Versi yang menampilkan bendera Indonesia, yang kemudian menjadi viral di tanah air, merupakan hasil editan atau manipulasi gambar.
Oknum yang tidak bertanggung jawab diduga telah menambahkan bendera Merah Putih ke dalam desain mock-up asli, kemungkinan untuk memicu sensasi atau sekadar iseng, sebelum menyebarkannya ke publik.
Jadi, gambar yang kita lihat adalah sebuah manipulasi dari sebuah desain yang pada dasarnya sudah bersifat simbolik.
3. Kronologi Keanggotaan Indonesia di BRICS Tidak Sesuai
Fakta ketiga ini memberikan sanggahan yang sangat logis dan berbasis waktu. Memang benar, Indonesia kini telah resmi menjadi anggota aliansi BRICS, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.
Namun, perlu dicatat bahwa keanggotaan penuh Indonesia itu baru dimulai secara efektif pada 6 Januari 2025.
Sementara itu, mock-up uang BRICS yang menjadi dasar editan tersebut sudah beredar sejak tahun 2023, jauh sebelum Indonesia resmi bergabung.
Dengan demikian, secara kronologis mustahil bendera Indonesia dimasukkan ke dalam desain awal yang dibuat pada saat itu.
Logika waktu ini dengan sendirinya mematahkan klaim bahwa gambar tersebut adalah desain resmi yang menyertakan Indonesia.
Baca Juga: Usai KTT BRICS di Rio de Janeiro, Prabowo Lanjutkan Lawatan Kenegaraan ke Brasilia
4. Status Mata Uang Tunggal BRICS: Masih Jauh dari Realita
Poin terpenting yang perlu dipahami adalah gagasan tentang mata uang tunggal BRICS itu sendiri. Hingga saat ini, aliansi tersebut belum memiliki dan belum menerbitkan mata uang bersama.
Wacana ini memang ada, namun masih dalam tahap diskusi yang sangat awal dan bersifat jangka panjang.
Bank Pembangunan BRICS (New Development Bank) bahkan telah secara resmi menegaskan bahwa tidak ada rencana dalam jangka pendek untuk mencetak mata uang bersama.
Fokus utama BRICS saat ini adalah memperkuat penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam perdagangan bilateral dan mengembangkan sistem pembayaran alternatif seperti BRICS Pay untuk mengurangi ketergantungan pada Dolar AS.
5. Kesimpulan
Berita Terkait
-
Usai KTT BRICS di Rio de Janeiro, Prabowo Lanjutkan Lawatan Kenegaraan ke Brasilia
-
Hari Kedua KTT BRICS, Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi
-
BI dan BRICS Sepakat Dorong Perdagangan Internasional
-
Sikap Sri Mulyani Tanggapi Tarif Trump Tambahan 10 Persen Negara-negara BRICS
-
Momen Prabowo Hadiri KTT BRICS di Brasil
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI