Suara.com - Dunia trading terus bergerak menuju era baru yang menggabungkan kecepatan teknologi dengan intuisi manusia.
Terbaru, Finex, salah satu platform trading di Indonesia, resmi meluncurkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), yang bernama NexAI.
Fitur ini dirancang untuk menyaring noise pasar, mengenali peluang tersembunyi, dan memberikan analisis yang presisi dalam hitungan detik.
Namun Finex tetap menekankan pentingnya sinergi antara mesin dan manusia. Dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup.
Dibutuhkan juga pemahaman mendalam atas konteks pasar, disiplin emosional, dan intuisi yang tajam.
“NexAI bukan sekadar alat pintar. Ia kami rancang sebagai mitra strategis bagi para trader membantu mengolah data dalam skala besar, tapi tetap membuka ruang bagi trader untuk berpikir, beradaptasi, dan mengambil keputusan akhir,” ujar Financial Analyst di Finex, Brahmantya Himawan di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Fitur NexAI memungkinkan pengguna menganalisis tren pasar secara real-time, memproyeksikan pergerakan harga, dan menyesuaikan strategi berdasarkan indikator teknikal serta sentimen pasar.
Dipadukan dengan edukasi seputar indikator tren dan psikologi pasar, Finex memberikan pendekatan holistik untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading.
“Kami percaya masa depan trading bukan tentang manusia versus mesin, tapi tentang bagaimana keduanya saling melengkapi. NexAI menangani analitik, sementara trader menangani intuisi dan konteks. Di Finex, kami menyebut ini sebagai smart trading partnership,” tambah Brahmantya.
Baca Juga: Saham Ini Terus Melesat, Kepemilikan Kian Terkonsentrasi di Tangan Grup Raksasa
Selain meluncurkan NexAI, Finex juga mengedukasi pengguna soal pentingnya menguasai indikator tren seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), dan Bollinger Bands, serta memahami psikologi pasar—dua aspek yang menjadi kunci sukses di tengah volatilitas pasar global.
NexAI kini sudah dapat diakses oleh pengguna platform Finex melalui situs resmi maupun aplikasi ponsel. Finex juga mengundang para trader pemula hingga profesional untuk mencoba fitur ini dan mengeksplorasi pendekatan baru dalam membaca arah pasar.
Disclaimer: NexAI sendiri bukanlah alat prediksi mutlak maupun ajakan untuk trading. Analisis yang dihasilkan oleh AI tidak dapat dianggap sebagai nasihat keuangan. Trading derivatif memiliki risiko tinggi, dan seluruh keputusan tetap berada di tangan pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada