Suara.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah mengambil langkah strategis dengan menunjuk sebuah holding investasi dari entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan diumumkan pada tahun ini.
Penunjukan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menandai babak baru dalam pengelolaan investasi negara.
Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir, mengonfirmasi penunjukan tersebut di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEI), Jakarta, Senin (28/7/2025). Meskipun menolak untuk mengungkapkan identitas pasti dari holding investasi tersebut saat ini, Pandu memastikan bahwa pengumuman resminya akan segera dilakukan ke publik.
"Ya, nanti aku share lah, karena nanti itu bakal kita informasikan secara publik juga," ujar Pandu.
Ia juga menegaskan bahwa holding yang ditunjuk bukanlah perusahaan sekuritas, melainkan sebuah perusahaan BUMN yang memang sudah ada dan beroperasi. "Bukan (sekuritas), perusahaan saja. Eksisting, yang sudah eksisting," tambahnya.
Menurut Pandu, holding investasi BUMN ini tidak main-main. Jajaran direksi dan komisarisnya telah ditunjuk, menunjukkan keseriusan dalam menjalankan perannya. Ia juga optimistis bahwa holding ini akan resmi diluncurkan dan diresmikan mulai tahun ini.
"Tahun ini dong, mudah," imbuhnya.
Peran utama holding investasi ini adalah mengatur dan mengelola investasi yang berasal dari BUMN. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik, mengoptimalkan kinerja investasi BUMN, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional. Dengan adanya holding investasi ini, diharapkan pengelolaan aset negara dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga: Pasar Modal RI Lagi Sumringah, Bos Danantara: Semua Lagi Positif!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen