Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut pemerintahannya akan terus menurunkan tingkat kemiskinan di dalam negeri. Dalam 299 hari masa pemerintahannya, dirinya telah menurunkan angka kemiskinan.
Bahkan, Kepala Negara membidik target angka kemiskinian bisa tembus 0 persen dalam waktu singkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen. Angka itu turun dibandingkan persentase pada September 2024 yang mencapai 8,57 persen.
"Kami ingin angka kemiskinan ekstrem segera turun ke 0 persen dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Adapun, Kepala Negara mengakui telah memiliki strategi untuk mencapai kemiskinan 0 persen, salah satunya dengan membuat Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Lewat data itu, bantuan-bantuan pemerintah akan tepat sasaran, karena memang dirumuskan secara akurat.
"Ini menjadi pegangan kita kami pastikan program-program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran dengan itu kami menjaring siapa yang berhak menerima manfaat," imbuhnya.
Prabowo menambahkan, dengan DTSEN ini, tidak ada lagi orang-orang kaya yang menikmati subidi maupun bantuan dari pemerintah.
"Sebelumnya kami juga dapat laporan bahwa masih ada orang kaya yang menikmati subsidi rakyat. Dengan sekarang ada DTSEN kita ingin tepat sasaran," bebernya.
Baca Juga: Prabowo Murka! Peringatkan Jenderal-jenderal yang Bekingi Tambang Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak