Suara.com - Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan menggelar kegiatan di Desa Aan, Klungkung, Bali pada tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025. Pegadaian bersama para Relawan Bakti BUMN Batch VIII hadir untuk merajut harmoni dengan masyarakat desa, membawa berbagai inisiatif sosial, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan yang menyentuh langsung kebutuhan warga, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Selama kegiatan, para relawan tak hanya berbagi ilmu dan keterampilan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi warga desa. Dalam bidang kesehatan, relawan menghadirkan edukasi gizi seimbang dan pencegahan stunting yang mendukung SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan tujuan melahirkan generasi yang lebih sehat dan berdaya.
Di bidang lingkungan, aksi nyata diwujudkan melalui penanaman bibit kaliandra untuk menjaga aliran air, pengolahan sampah organik lewat biopori, hingga perawatan ruang publik yang berkontribusi pada SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta SDG 15 (Ekosistem Darat).
Sektor ekonomi desa juga diperkuat melalui pendampingan UMKM dengan pelatihan, workshop, dan bazar, membuka peluang baru bagi usaha lokal dan pariwisata desa. Upaya ini sejalan dengan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Tak kalah penting, pendidikan menjadi perhatian utama dengan menghadirkan inspirasi bagi anak-anak desa untuk berani bermimpi dan percaya diri, sekaligus dikenalkan pada pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah sederhana sejak dini. Inisiatif ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 10 (Penurunan Kesenjangan), memastikan setiap anak memiliki kesempatan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan inklusif.
Dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus, kehadiran Tedi Bharata, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, memberikan semangat tersendiri bagi para relawan dan warga.
“Program Relawan Bakti BUMN adalah ruang bagi Insan BUMN seluruh Indonesia untuk belajar sekaligus mengabdi. Dari Desa Aan, kita melihat bagaimana energi positif ini bisa menyatu dengan masyarakat dan melahirkan perubahan nyata yang kami harap dapat terus bergema,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian, yang menegaskan komitmen Pegadaian dalam mendukung pembangunan masyarakat.
“Kami percaya bahwa kekuatan bangsa terletak pada masyarakat. Melalui kolaborasi antara relawan dan warga, program ini bukan hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan ekosistem desa yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. Inilah wujud nyata Pegadaian Peduli untuk Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Ada yang Paling Murah!
Dengan mengusung tema “Dari Relawan, Untuk Keberlanjutan Desa”, kegiatan ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci membangun masa depan. Jejak yang ditinggalkan di Desa Aan tidak hanya berupa program, tetapi juga harapan, mimpi, dan semangat baru untuk hidup yang lebih sejahtera dan lestari.
Partisipasi Pegadaian dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Desa Aan, Bali menjadi wujud nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap langkah bisnis dan sosial perusahaan. Melalui aspek lingkungan, Pegadaian mendorong pelestarian ekosistem desa lewat penanaman pohon, pengelolaan sampah organik, dan edukasi ramah lingkungan sejak dini. Dari sisi sosial, kegiatan ini memperkuat kapasitas masyarakat dengan pendampingan UMKM, edukasi kesehatan, dan pemberdayaan anak-anak desa agar tumbuh menjadi generasi muda berdaya saing. Sementara dalam aspek tata kelola, program ini selaras dengan kebijakan keberlanjutan BUMN serta komitmen Pegadaian untuk menjalankan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Melalui harmoni ketiga pilar ESG tersebut, Pegadaian menegaskan posisinya bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan berkelanjutan. Kehadiran relawan di Desa Aan menjadi bukti bahwa nilai ESG dapat diterapkan secara konkret, memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian keberlanjutan Indonesia.***
Berita Terkait
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS dan Galeri24, Ada yang Naik!
-
Pegadaian Ajak Masyarakat Raih Merdeka Finansial dengan Transaksi di Aplikasi Digital Pegadaian
-
Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang
-
Championship 2025/2026: Indonesia Negara Pertama Terapkan VAR di Kompetisi Kasta Kedua
-
Pegadaian dan Universitas Indonesia Resmikan Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia: Dorong Inovasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers