Suara.com - Presiden Prabowo Subianto tampaknya mengesampingkan pembangunan infrastruktur dalam program prioritasnya. Pasalnya, dalam setiap kesempatan pidatonya, Prabowo tidak menyenggol pembangunan infrastruktur.
Namun, meski tidak prioritas, Prabowo tetap menggarap infrastruktur kecil-kecilan. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumatuti, menyebut pembangunan infrastruktur menjadi pondasi dari 8 program prioritas pemerintah.
"Padahal tadi Pak AHY (Menko Infra) jelas infrastruktur merupakan backbone. Jadi dia ada di semuanya, backbone tuh ada di semuanya," ujar Diana saat ditemui di Indonesia Summit 2025 di Tribata, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Ia menuturkan, infrastruktur justru jadi faktor pendukung jalannya program pemerintah. Seperti, pemerintah melakukan renovasi hingga membangun baru sekolah untuk program sekolah rakyat.
Kemudian, ungkap Diana, pemerintah juga membangun dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis (MBG).
"Untuk irigasi, ketahanan pangan, berarti kita butuh infrastruktur. Memperbaiki irigasinya, membuat, untuk perbaikan cetak sawahnya dan sebagainya, infrastruktur masuk," jelasnya.
Diana menambahkan, pemerintah juga masih mengandalkan Infrastruktur agar terjadi konektivitas antar wilayah. Dan pembangunan infrasrtuktur juga masih masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) pada 2025-2029.
"Jadi semuanya harus terkait dengan infrastruktur tadi. Dan ini juga dituangkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah 2025-2029. Nah, itu masuk semuanya. Dan kita pun juga, kita melaksanakannya juga punya strategi," pungkasnya
Baca Juga: SMGR Kantongi Kontrak Pembangunan Infrastruktur dan Hunian di Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan