Suara.com - Presiden Prabowo Subianto kembali membentuk sejumlah lembaga baru. Teranyar, pada Senin (25/8/2025) pemerintah meresmikan Badan Industri Mineral dan Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
Dua lembaga itu menambah daftar lembaga baru yang sebelumnya telah dibentuk Prabowo. Selain itu Prabowo juga membentuk Kementerian Haji dan Umrah.
Kondisi ini membuat publik bertanya-tanya dari mana sumber anggaran untuk lembaga anyar ini?
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya buka suara dan mengonfirmasi bahwa urusan pembentukan dan penganggaran sedang dalam tahap pembahasan intensif.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan bahwa proses pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) untuk satu kementerian dan dua badan baru tersebut sedang diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Itu nanti oleh Setneg lagi diurus karena kan bentuk SOTK-nya dulu. (Hitung-hitungan anggaran) masih on going," kata Luky di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Saat ditanya soal sumber anggaran, Luky tidak menampik kemungkinan bahwa dana akan berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN). BA BUN adalah pos anggaran dalam APBN yang tidak dikelompokkan dalam bagian kementerian atau lembaga tertentu, seringkali digunakan untuk kebutuhan mendesak atau proyek khusus.
"Iya itu nanti teknisnya saja, (untuk detailnya) belum, kan tadi masih proses," imbuhnya, mengisyaratkan bahwa rincian anggaran masih menjadi rahasia dapur pemerintah.
Sebagai informasi, pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sudah disahkan melalui Rapat Paripurna DPR RI pada 26 Agustus 2025. Dengan adanya kementerian baru ini, pengelolaan ibadah haji tidak lagi menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, melainkan di bawah kementerian khusus.
Selain itu, dua badan baru juga telah dibentuk oleh Presiden Prabowo, yaitu Badan Industri Mineral, yang akan dipimpin oleh Brian Yuliarto dan Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura), yang dikepalai oleh Didit Herdiawan.
Baca Juga: Bertemu Presiden Prabowo di Istana, Golkar Tegaskan Dukungan Penuh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera