Suara.com - Banyak orang bekerja keras demi memiliki kondisi finansial yang stabil, namun sering kali pertanyaan besar muncul: berapa sebenarnya jumlah tabungan yang ideal di usia tertentu?
Menginjak usia 30, 40, atau bahkan 50 tahun, seseorang dituntut memiliki perencanaan keuangan yang matang agar tidak kesulitan di masa depan.
Tabungan bukan hanya soal jumlah uang di rekening, melainkan juga cerminan kesiapan menghadapi kebutuhan mendesak, biaya pendidikan anak, hingga persiapan pensiun.
Para pakar keuangan sering menekankan bahwa standar tabungan tidak bisa disamaratakan.
Gaya hidup, pendapatan, tanggungan keluarga, hingga tujuan jangka panjang turut memengaruhi besarnya simpanan yang ideal. Namun, ada patokan umum yang bisa dijadikan panduan.
Lalu, berapa sebenarnya jumlah tabungan ideal saat berusia 30 hingga 50 tahun? Simak inilah selengkapnya.
Usia 30 Tahun: Fondasi Keuangan yang Kuat
Memasuki usia 30 tahun, banyak orang mulai dihadapkan dengan fase hidup yang penuh tanggung jawab. Ada yang baru menikah, ada yang mulai mencicil rumah, atau bahkan ada yang sudah memiliki anak.
Pada tahap ini, memiliki tabungan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Baca Juga: Ferry Irwandi Dulu PNS di Mana? Pilih Resign, Kini Jadi Aktivis yang Guncang Publik
Para ahli keuangan biasanya menyarankan agar di usia 30, kita sudah menyimpan dana minimal 1-2 kali dari penghasilan tahunan.
Misalnya, jika penghasilanmu setahun Rp120 juta, maka tabungan idealnya berada di kisaran Rp120-240 juta. Jumlah itu terdengar besar, tapi bisa dicapai bila sejak awal kita konsisten menabung.
Selain itu, di usia ini dana darurat juga wajib ada. Setidaknya 3-6 kali pengeluaran bulanan, supaya ketika terjadi hal tak terduga misalnya kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan, kita tidak perlu panik.
Jadi, bisa dikatakan usia 30 adalah fondasi untuk mulai disiplin menabung, mengurangi utang konsumtif, dan merencanakan masa depan.
Usia 40 Tahun: Puncak Produktivitas dan Persiapan Serius
Ketika usia beranjak 40 tahun, karier biasanya sudah cukup mapan. Penghasilan pun lebih stabil dibanding usia 20-30.
Berita Terkait
-
Tips Mengatur Keuangan Keluarga di Era Digital, Biar Gaji Nggak Cepat Habis
-
Utang Pinjol Anak Muda Tembus Rp84 Triliun! Ini 5 Tanda Kamu Udah di Ambang 'Bencana Finansial'
-
8 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ada Kandungan Bahan Aktif
-
Sambut Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Berbagai Promo Menarik dari Pegadaian
-
Ferry Irwandi Pernah Undur Diri dari "Kemensultan", Inilah Syarat Mundur dari PNS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat