- Erick Thohir telah resmi dilantik menjadi Menpora.
- Nama Rosan Roeslani menguat sebagai calon Menteri BUMN.
- Posisi Menteri BUMN akan diisi sementara oleh seorang Plt.
Suara.com - Pergerakan signifikan terjadi di dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Erick Thohir secara resmi telah dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau menpora, Rabu (17/9/2025).
Erick meninggalkan posisi strategis yang sebelumnya ia emban, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pelantikan yang berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore, secara otomatis membuka bursa calon pemimpin baru untuk kementerian yang mengelola aset negara triliunan rupiah tersebut.
Di tengah teka-teki siapa yang akan mengisi kekosongan ini, satu nama besar santer disebut-sebut sebagai kandidat terkuat: Rosan Roeslani.
Pengusaha kelas kakap sekaligus CEO Danantara ini dinilai memiliki rekam jejak dan kedekatan politik yang mumpuni untuk menduduki jabatan tersebut.
Pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat memberinya portofolio yang lengkap, baik dari sisi korporasi maupun diplomasi.
Sementara itu, Erick Thohir yang kini resmi berkantor di Kemenpora, memberikan sedikit gambaran mengenai transisi di Kementerian BUMN.
Bakal Diisi Pelaksana Tugas
Seusai dilantik, Erick mengonfirmasi bahwa jabatan yang ia tinggalkan tidak akan langsung diisi oleh menteri definitif, melainkan akan dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara waktu.
Baca Juga: Danantara Bakal Patuhi Putusan MK, Bakal Ada Perombakan Komisaris BUMN?
"Kalau BUMN sendiri sudah pastikan kan nanti ada PLT-nya," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI itu enggan berspekulasi lebih jauh mengenai siapa sosok yang akan ditunjuk.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hak prerogatif penuh dari Presiden Prabowo Subianto, yang kemungkinan akan diumumkan melalui Menteri Sekretaris Negara.
"Nanti tunggu keputusan Presiden, Pak Mensesneg," katanya.
Sinyal misterius justru muncul ketika awak media menanyakan perihal masa depan struktur Kementerian BUMN itu sendiri.
Pertanyaan mengenai kemungkinan BUMN akan berada di bawah sebuah badan baru bernama BP Danantara dijawab secara diplomatis oleh Erick.
Tag
Berita Terkait
-
Danantara Bakal Patuhi Putusan MK, Bakal Ada Perombakan Komisaris BUMN?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Kenapa Danantara Kirim 36 Direksi ke Swiss? Ini Jawaban Rosan Roeslani
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
Tantiem Komisaris BUMN Ditiadakan, Kebijakan Baru BPI Danantara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak