- Spirit Airlines memangkas kapasitas dan karyawan akibat krisis keuangan
- Pemangkasan fokus pada efisiensi dan rute dengan permintaan tinggi
- Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran berakhirnya era penerbangan murah
Suara.com - Spirit Airlines akan memangkas jumlah karyawan karena maskapai berencana mengurangi kapasitas jam terbangnya.
Adapun, perusahaan memangkas sebesar 25 persen secara tahunan (year-on-year) pada bulan November.
Hal ini memperparah kesulitan yang dihadapi maskapai berbiaya rendah tersebut.
Pangkasan yang dilakukan oleh maskapai ini bertujuan untuk fokus pada rute dengan permintaan yang tinggi.
"Kami mengoptimalkan jaringan kami agar dapat fokus pada pasar-pasar terkuat kami", ujar CEO Dave Davis dilansir CNBC International, Jumat (19/9/2025.
Maskapai berbiaya rendah terus mengevaluasi jumlah armadanya.
Selain itu, juga berencana untuk bertemu dengan para pemimpin serikat pekerja maskapai dalam beberapa minggu mendatang.
"Evaluasi ini pasti akan memengaruhi jumlah tim kami seiring kami menjadi maskapai yang lebih efisien," demikian bunyi memo tersebut.
Spirit mengajukan perlindungan kebangkrutan bulan lalu untuk kedua kalinya dalam setahun setelah reorganisasi sebelumnya gagal memperkuat posisi keuangannya.
Baca Juga: Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
Kesulitan keuangan Spirit, serta upaya maskapai penerbangan AS untuk mengejar wisatawan premium, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa era penerbangan murah mungkin sudah berakhir bagi wisatawan yang sadar harga.
Berita Terkait
-
Buntut Hilangnya HP Penumpang, Legislator Sebut Budaya di Maskapai Garuda Kronis: Seperti Kanker
-
Bangkrut, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional per 31 Juli
-
Wamildan Tsani Buka Suara Usai 15 Pesawat "Dikandangkan" Akibat Kesulitan Bayar Biaya Perawatan
-
Maskapai Indonesia Berpeluang Tampung Pesawat Boeing yang DIkembalikan China
-
Imbas Perang Dagang, Maskapai Asal China Mulai Kembalikan Pesawat Boeing 737 MAX
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden