- Seorang penumpang Wings Air penerbangan IW 1856 dari Denpasar ke Lombok menuduh pramugari sebagai dalang hilangnya emas dan uang tunai USD 4.000
- Korban mengaku diminta awak kabin menyerahkan tas jinjing berisi barang berharga untuk disimpan di tempat lain
- Viralnya tudingan ini langsung mendapat perhatian. Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan pihaknya sedang mengecek dan memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Suara.com - Sebuah video pengakuan penumpang yang menjadi korban pencurian di dalam pesawat Wings Air telah meledak di media sosial, memicu kekhawatiran dan amarah publik. Tudingan yang dilontarkan sangat serius, mengarah pada dugaan adanya modus operandi yang melibatkan oknum awak kabin.
Untuk memahami bagaimana peristiwa ini bisa terjadi, berikut adalah kronologi kejadian berdasarkan penuturan korban dan informasi yang telah terkonfirmasi.
Semua berawal di dalam kabin pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1856, pada hari Rabu (10/9), dalam penerbangan singkat dari Denpasar menuju Lombok.
Seorang penumpang membawa sebuah tas jinjing atau carry-on ke dalam kabin. Tas ini berisi barang-barang paling berharganya, termasuk perhiasan emas dan uang tunai ribuan dollar AS.
Saat sudah berada di dalam pesawat, terjadilah momen yang menjadi kunci dari seluruh drama ini. Seorang pramugari menghampiri penumpang tersebut dan memintanya untuk menyerahkan tas carry-on tersebut untuk disimpan di tempat lain.
“Saya diminta (tas, red) sama mbak-mbak (diduga pramugari, red) di pesawat, ditaruh disitu,” tuturnya.
Sebagai penumpang, ia patuh pada instruksi tersebut, mungkin tanpa menaruh curiga sedikit pun karena instruksi datang dari awak kabin yang merupakan figur otoritas di dalam pesawat.
Penerbangan berjalan normal dan pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Lombok. Penumpang ini turun dari pesawat, mengambil barang-barangnya, dan langsung keluar dari area bandara.
Ia tidak melakukan pengecekan mendalam terhadap tasnya saat itu, karena tidak ada alasan baginya untuk curiga. Ia kemudian langsung menuju salah satu pusat perbelanjaan di Kota Mataram.
Baca Juga: Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
Di sinilah momen horor itu terjadi. Saat berada di area parkir mal, beberapa jam setelah mendarat,
Ia akhirnya membuka tas jinjingnya. Betapa terkejutnya ia saat menemukan kondisi tasnya sudah dalam keadaan terbuka dan isinya telah dikuras habis.
Uang tunai senilai USD 4.000 (sekitar Rp 64 juta) dan seluruh perhiasan emas miliknya telah raib tak berbekas. Seketika, ia teringat kembali pada permintaan aneh pramugari di dalam pesawat dan mulai menghubungkan titik-titiknya.
Merasa telah menjadi korban modus kejahatan yang terencana, Ia pun tidak tinggal diam.
Ia langsung merekam video kemarahannya, yang kemudian diunggah ke akun TikTok miliknya. Sambil menunjukkan tasnya yang kosong, ia melontarkan tudingan serius yang mengarah langsung pada oknum awak kabin.
“Langsung tas saya bisa dibuka sama mereka, uang saya sudah tidak ada lagi disini! Kenapa ini pas saya naik pesawat diminta tas saya, carry on,” geramnya, menyiratkan bahwa permintaan itu adalah sebuah kesengajaan untuk memuluskan aksi pencurian.
Video tersebut meledak dalam hitungan jam.
Menanggapi viralitas dan keresahan publik,Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro memastikan akan mengecek mengenai informasi yang viral ini.
"Saya akan check terlebih dahulu, terima kasih," ucapnya dikonfirmasi Suara.com, Kamis (11/9/2025) malam.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Anggota DPRD Sumut Cekik Hingga Dorong Pramugari, Wings Air Mau Tempuh Jalur Hukum
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar