Bisnis / Makro
Kamis, 09 Oktober 2025 | 08:19 WIB
Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional kini berada di ambang krisis. Foto Suara.com
Baca 10 detik
  • Industri TPT nasional kini berada di ambang krisis.
  • Lonjakan impor, baik legal maupun ilegal, telah membuat neraca perdagangan anjlok tajam.
  • Sekretaris Jenderal APSyFI Farhan Aqil Syauqi mengungkapkan pertumbuhan impor produk tekstil terkini jauh lebih cepat dibandingkan ekspor. 

Dengan strategi yang menyeluruh tersebut, APSyFI berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk menata ulang kebijakan impor, memperkuat industri dari hulu ke hilir, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif. Pihaknya juga optimistis 85% pasar domestik akan dikuasai produk lokal, dengan kontribusi terhadap PDB naik dari 1,1% menjadi 2,6%, serta penyerapan tenaga kerja meningkat hingga 5,5% per tahun.

"Kami menargetkan pertumbuhan industri TPT sebesar 16,5% per tahun hingga 2035, dengan ekspor meningkat 9,7% per tahun dan impor ditekan hingga turun 26% dalam satu dekade," pungkas dia.

Load More