-
Harga emas Antam dan buyback melonjak tinggi sebesar Rp 29.000.
-
Emas dunia mencapai rekor tertinggi akibat ketegangan dagang AS-Tiongkok.
-
Ekspektasi The Fed pangkas suku bunga juga menopang lonjakan harga.
Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 14 Oktober 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.360.000 per gram.
Dikutip dari situs Logam Mulia, harga emas Antam itu lompat tinggi sebesar Rp 29.000 dibandingkan hari Senin, 13 Oktober 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 2.209.000 per gram.
Harga buyback itu juga kembali melonjak Rp 29.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.230.000
- Emas 1 Gram Rp 2.360.000
- Emas 2 gram Rp 4.660.000
- Emas 3 gram Rp 6.965.000
- Emas 5 gram Rp 11.575.000
- Emas 10 gram Rp 23.095.000
- Emas 25 gram Rp 57.612.000
- Emas 50 gram Rp 115.145.000
- Emas 100 gram Rp 230.212.000
- Emas 250 gram Rp 575.265.000
- Emas 500 gram Rp 1.150.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 2.300.600.000
Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen yang tidak memiliki NPWP. Pengenaan PPh ini sesuai dengan PMK Nomor 34/OMK.19/2017.
Harga Emas Dunia Lagi-lagi Pecah Rekor
Harga emas dunia kembali melesat ke rekor tertinggi sepanjang sejarah, menembus level USD 4.130 per ons pada awal sesi Asia, Selasa (14/10/2025).
Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Dikutip dari FXStreet, logam mulia terus menguat di tengah memanasnya hubungan dagang dua ekonomi terbesar dunia.
Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan langkah tegas berupa tarif impor 100 persen terhadap seluruh barang asal Tiongkok serta kontrol ekspor terhadap perangkat lunak penting buatan AS. Kebijakan tersebut akan mulai berlaku efektif pada 1 November 2025.
Sementara itu, pasar juga menantikan pidato Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada Selasa malam waktu setempat. Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga semakin menguat, menjadi faktor tambahan yang menopang harga emas.
Menurut alat pemantau CME FedWatch, pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) hampir pasti terjadi pada pertemuan The Fed Oktober ini, dengan peluang penurunan lanjutan pada Desember.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil tersebut.
Namun, sebagian analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek. Kepala riset komoditas global di Standard Chartered Bank, Suki Cooper, menilai kenaikan tajam harga emas yang telah mencapai lebih dari 56% sepanjang tahun ini berpotensi diikuti konsolidasi teknikal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 412,13 Triliun
-
Meski Kinerja Migas Positif, Pemerintah Perlu Temukan Cadangan Minyak Baru
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun