-
Bank Mandiri memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pembiayaan mikro.
-
Inisiatif ini bagian dari komitmen ESG dan strategi inklusi ekonomi berkelanjutan.
-
Bank Mandiri juga dorong kesetaraan gender di internal dan raih penghargaan ESG
Bank Mandiri juga menjalankan program Mandiri Sahabatku, yang telah memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 21 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Mayoritas di antaranya perempuan, agar mampu mengelola keuangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Selain itu, Mandiri Sahabat Difabel turut membuka ruang ekonomi bagi perempuan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi.
Komitmen terhadap kesetaraan gender juga tercermin di lingkungan internal Bank Mandiri.
Hingga saat ini, 52 persen karyawan Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46 persen di antaranya menduduki posisi manajerial ke atas.
Data ini menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar kebijakan, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang terus diimplementasikan secara nyata dalam strategi bisnis dan struktur organisasi.
Atas berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri baru-baru ini dianugerahi Katadata ESG Awards dalam ajang Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025, sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen perseroan dalam memperkuat pilar sosial ESG melalui inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan manusia.
Bagi Bank Mandiri, keberlanjutan sejati tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga tentang manusia sebagai penggerak utama ekonomi bangsa.
Dengan memperkuat peran perempuan, Bank Mandiri tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga membangun fondasi bangsa yang lebih tangguh, mandiri, dan berkeadilan.
Baca Juga: Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
PNM Presentasikan Model Mekaar Hingga Diakui Pasar Global
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Bank Indonesia Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Jadi 4,5 Persen
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, KrediOne Ulas Dampaknya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate