- Program Corporate Social Responsibility (CSR) sektor perbankan di Jawa Tengah secara masif difokuskan untuk pengentasan kemiskinan.
- Inisiatif CSR tersebut mencakup perbaikan infrastruktur melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hingga pemberdayaan komunitas.
- CSR yang berdampak adalah kunci untuk mewujudkan corporate sustainability dan menjadi enabler bagi implementasi ekonomi hijau.
Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) kembali membuktikan diri sebagai motor penggerak pertumbuhan yang inklusif, tidak hanya berorientasi profit tetapi juga mengutamakan tanggung jawab sosial.
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Djaka Nur Sahid, menjelaskan bahwa fokus CSR bank dalam lima tahun terakhir terarah kuat pada upaya pengentasan kemiskinan.
"Program-program unggulan ini disalurkan merata ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah melalui jaringan kantor cabang yang luas," kata Djaka dalam keterangannya, Rabu (23/10/2025).
Di bidang perbaikan infrastruktur, Bank Jateng aktif menyalurkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui sinergi dengan pemerintah daerah. Di sektor pemberdayaan, bank ini terjun langsung ke komunitas dengan sejumlah inisiatif kunci, seperti pengembangan nelayan ikan nila di Pati, inisiatif desalinasi air payau menjadi air bersih di Rembang, hingga program Capacity Building bagi petani, nelayan, dan pengrajin di Rawa Pening, Kabupaten Semarang.
"Bank Jateng juga fokus pada penanganan stunting dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," paparnya.
Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN Bappenas, menyatakan bahwa CSR yang berdampak adalah kunci untuk mewujudkan corporate sustainability dan menjadi enabler bagi implementasi ekonomi hijau. Program Bank Jateng dinilai menjadi contoh nyata kontribusi BPD dalam membangun ketangguhan daerah.
Upaya ini diakui secara nasional dengan diraihnya Special Award dalam ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu untuk Kategori The Most Impactful Regional Bank in Driving Inclusive Growth and Sustainable Community Development in Central Java.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Harga Emas Antam Tergelincir Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.321.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Ini Deretan Saham yang Menghijau
-
BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Pelototi Pedagang, Pemerintah Dirikan Satgas Pengendalian Harga Beras
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?