Suara.com - Obligasi pemerintah merupakan salah satu instrumen yang makin dilirik untuk dijadikan investasi.
Namun, banyak orang terutama masyarakat awam yang baru terjun ke dunia investasi yang masih bingung dan bertanya-tanya tentang cara membeli obligasi pemerintah dengan aman dan praktis.
Sebelum membahas tentang cara mudah membeli obligasi pemerintah, tentunya kita harus tahu dulu apa itu obligasi pemerintah.
Obligasi Pemerintah: Surat Utang?
Obligasi pemerintah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh negara untuk membiayai kebutuhan APBN atau proyek pembangunan.
Orang yang membeli obligasi ini bisa dikatakan secara tidak langsung "meminjamkan" uang ke pemerintah. Nantinya uang ini akan dikembalikan beserta bunganya.
Berbeda dengan saham yang cenderung fluktuatif alias naik turun, obligasi pemerintah memiliki karakteristik yang lebih stabil. Keuntungan utama yang ditawarkan adalah imbal hasil yang tetap dan jatuh tempo yang jelas.
Obligasi pemerintah cocok untuk kamu yang ingin investasi tetapi tetap ingin tidur nyenyak tanpa harus khawatir pasar yang naik turun.
Obligasi pemerintah ini semakin menjadi primadona di kalangan investor ritel, terutama bagi mereka yang ingin investasi aman dengan imbal hasil tetap.
Produk investasi yang dijamin oleh negara seperti ini bisa menjadi solusi yang cerdas di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi. Selain risikonya yang tergolong rendah, cara membeli obligasi pemerintah juga lumayan mudah.
Baca Juga: 7 Cara Cerdas Memutar Uang Rp1 Juta agar Bisa Berkembang
Kamu bahkan bisa melakukannya melalui aplikasi finansial. Saat ini, kamu hanya perlu akses internet dan e-wallet untuk bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan negara melalui instrumen ini.
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah
Berikut akan dijabarkan langkah-langkah membeli obligasi pemerintah dengan praktis dan aman.
1. Pilih jenis obligasi dan tujuan investasi
Sebelum membeli, kamu harus memastikan terlebih dahulu apa tujuan berinvestasi, entah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau hanya ingin menyimpan uang dengan aman. Menentukan tujuan ini bisa membantu kamu untuk memilih jenis obligasi yang tepat.
2. Pilih mitra distribusi yang resmi
Pemerintah telah bekerja sama dengan beberapa mitra distribusi untuk menjual obligasi ritel seperti bank, sekuritas, dan platform fintech. Kamu harus memastikan telah memilih mitra resmi yang terdaftar di Kementerian Keuangan supaya transaksi aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI
-
Meski Rupiah Loyo, IHSG Tetap Perkasa Menghijau Didorong Data-data Ekonomi Domestik
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Rabu Sore, Ini Pemicunya
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat