- One Global Capital membagikan dividen perdana setelah akuisisi Eastlakes Shopping Centre senilai AUD 19,5 juta.
- Nilai aset tersebut meningkat signifikan menjadi AUD 33 juta seiring pencapaian hunian penuh pada Oktober 2025.
- Perusahaan menyalurkan total dividen AUD 1,8 juta untuk tahun buku 2025, mencerminkan imbal hasil 18,5%.
Suara.com - Perusahaan investasi properti One Global Capital resmi mengumumkan pembagian dividen perdana kepada para investornya. Langkah ini dilakukan setahun setelah perusahaan yang didirikan oleh Iwan Sunito tersebut mengakuisisi Eastlakes Shopping Centre di Sydney, Australia.
Aset yang dibeli pada akhir tahun 2024 senilai AUD 19,5 juta tersebut kini beroperasi dengan nama One Global Gallery – Eastlakes. Sepanjang 12 bulan pertama, pusat perbelanjaan ini telah melewati serangkaian perubahan pada aspek operasional serta pembaruan strategi penyewaan unit ritel.
Berdasarkan laporan penilaian independen dari Savills Sydney pada Oktober 2025, nilai pasar aset ini kini diperkirakan mencapai AUD 33 juta.
Peningkatan nilai tersebut sejalan dengan kondisi seluruh unit ritel yang saat ini telah terisi sepenuhnya oleh penyewa (full occupancy).
Chairman dan Group CEO One Global Capital, Iwan Sunito, menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan daya tahan sektor ritel tertentu di tengah tantangan ekonomi global.
“Hasil ini jelas berlawanan dengan narasi umum mengenai penurunan sektor ritel,” ujar Chairman dan Group CEO One Global Capital, Iwan Sunito. “Kami berfokus pada fundamental yang tidak tergantikan oleh tren atau e-commerce, yaitu menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan ritel kebutuhan sehari-hari. Fundamental inilah yang terbukti paling tangguh dan berkelanjutan.”
Untuk periode tahun buku 2025, One Global Capital menyalurkan total dividen sebesar AUD 1,8 juta. Angka ini mencerminkan imbal hasil tunai (cash yield) sekitar 18,5 persen dari ekuitas.
Bagi pemegang saham dari luar Australia, keuntungan investasi ini turut dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar Dolar Australia (AUD) terhadap sejumlah mata uang regional.
Iwan Sunito menambahkan bahwa stabilitas ekonomi Australia memberikan pengaruh positif terhadap kinerja aset.
Baca Juga: Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
“Ini menunjukkan, bukan hanya kinerja aset yang solid, tetapi juga manfaat berinvestasi di pasar dengan mata uang yang kuat dan stabil,” tambah Iwan Sunito. Menurutnya, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi besar dan daya beli per kapita yang tinggi, Australia memiliki karakteristik pola konsumsi yang relatif stabil, yang mendukung ketahanan sektor ritel domestik.
Penerapan konsep neighbourhood retail menjadi faktor kunci di balik performa One Global Gallery – Eastlakes. Konsep ini menitikberatkan pada penyediaan kebutuhan pokok harian yang lokasinya dekat dengan pemukiman, sehingga lebih tahan terhadap perubahan perilaku belanja digital.
“Kami memang menyiapkan program serta struktur pengelolaan aset yang disiplin. Namun yang paling mengejutkan kami adalah besarnya dukungan dari komunitas lokal sejak One Global Gallery – Eastlakes kami ambil alih. Dukungan inilah yang menjadi fondasi utama keberlanjutan aset ini,” jelas Iwan Sunito.
Menutup keterangannya, Iwan Sunito menyatakan optimisme terhadap kinerja perusahaan di tahun-tahun mendatang. Ia memproyeksikan pertumbuhan nilai aset yang berkelanjutan bagi para investor pada tahun 2026.
“Dividen yang kami bagikan hari ini baru permulaan. Investor telah menerima imbal hasil tunai yang kuat, tetap mempertahankan kepemilikan saham, dan masih memiliki eksposur penuh terhadap pertumbuhan nilai aset ke depan. Kami optimistis bahwa pada 2026 dan seterusnya akan hadir kabar yang lebih baik dan lebih besar bagi para investor kami,” tutup Iwan Sunito.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?