Calon penumpang berjalan untuk lapor diri di Terminal keberangkatan. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/agr]
Baca 10 detik
- Manajemen Bandara Soekarno-Hatta melakukan penataan ulang operasional penerbangan domestik.
- Relokasi bertahap Lion Air, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, dan NAM Air ke Terminal 1B dilakukan sejak 17 November 2025.
- Tujuan utama penyesuaian ini adalah menyeimbangkan kepadatan penumpang.
Cek Kembali Tiket: Penumpang diminta untuk selalu memeriksa ulang informasi terminal keberangkatan yang tertera pada tiket atau e-ticket.
Pantau Kanal Resmi: Pastikan mendapatkan informasi terkini melalui aplikasi resmi maskapai atau kanal komunikasi bandara.
Datang Lebih Awal: Mengingat adanya perubahan lokasi, penumpang sangat disarankan untuk tiba di bandara lebih awal dari biasanya.
Perhatikan Petunjuk Arah: Setibanya di area bandara, perhatikan papan penunjuk arah (signage) terbaru dan jangan ragu bertanya kepada petugas di lapangan yang siap membantu mengarahkan ke lokasi check-in yang tepat..
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025