4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Grup Djarum mendominasi sektor infrastruktur telekomunikasi melalui TOWR, yang menyewakan ribuan menara BTS kepada operator seluler besar.
Kepemilikan TOWR dijalankan melalui PT Sapta Adhikari Investama sebagai pengendali utama. Menariknya, dalam struktur ini, nama generasi penerus Keluarga Hartono, Martin Basuki Hartono dan Victor Rahmat Hartono, mulai tampil sebagai penerima manfaat akhir.
5. PT Solusi Tunas Pratama (SUPR)
Masih di sektor menara, SUPR telah diakuisisi oleh anak usaha TOWR, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Akuisisi ini merupakan strategi konsolidasi untuk memperkuat dominasi Grup Djarum di industri penyewaan menara, di mana SUPR mengelola hampir 7.000 menara.
Karena kini dikendalikan oleh Protelindo, SUPR secara otomatis berada di bawah kendali ultimate beneficial owners yang sama dengan TOWR.
6. PT Remala Data Abadi Tbk (DATA)
Grup Djarum menambah portofolio telekomunikasi dan konektivitas digitalnya melalui DATA. Melalui anak usahanya, PT Iforte Solusi Infotek, Grup Djarum mengakuisisi sekitar 40% saham DATA.
Baca Juga: Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
Akuisisi ini ditujukan untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan infrastruktur digital, khususnya pada layanan broadband dan konektivitas untuk segmen konsumen (B2C), menegaskan fokus Grup Djarum pada infrastruktur masa depan.
7. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
Pada Juni 2025, Grup Djarum menambah dimensi baru pada portofolionya dengan memasuki sektor kesehatan.
Entitas usaha mereka, PT Dwimuria Investama Andalan, memborong 559.185.300 saham jaringan Rumah Sakit Hermina (HEAL) senilai Rp1 triliun melalui mekanisme buyback saham. Langkah ini menunjukkan ambisi Grup Djarum untuk mendiversifikasi aset ke sektor yang stabil dan defensive.
Selain dari saham-saham di atas, ada cukup banyak gurita bisnis Djarum, mulai dari GDP Ventures yang sudah menyuntikkan dana ke sejumlah startup ternama, di antaranya Kaskus, Mindtalk, Garasi.id, hingga Tiket.com.
Kemudian melalui PT Hartono Istana Teknologi, Grup Djarum memproduksi produk elektronik seperti televisi, kulkas, dan ponsel dengan merek Polytron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair
-
Daftar Lengkap Harga Emas Akhir Pekan di Pegadaian: Ada yang Turun Lagi!
-
Ramai Pabrik Pindah dari Cikarang ke Jawa Tengah, Cek Perbandingan Gaji dan Biaya Hidup
-
Rujukan BPJS Kesehatan Tidak Berjenjang Mulai 2026, Akses Faskes Jadi Lebih Mudah?
-
10 Aplikasi Saham di Indonesia, Mulai dari Fee Paling Murah dan Fitur Lengkap
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola