-
Arsari Group masuk COIN, tingkatkan tata kelola dan kepercayaan industri kripto nasional.
-
Investasi ini akselerasi transformasi digital demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
-
Indonesia pasar kripto terbesar dunia (18 juta pengguna, Rp409,56 T transaksi) usai dukungan Arsari.
Suara.com - Industri aset kripto Indonesia mendapatkan suntikan kepercayaan yang signifikan menyusul masuknya Arsari Group sebagai investor strategis di PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).
Langkah ini disambut positif oleh pelaku pasar dan regulator, dinilai sebagai momentum krusial untuk memperkuat transparansi dan tata kelola di tengah pertumbuhan sektor yang masif.
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menegaskan bahwa kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang besar.
“Kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang signifikan bagi COIN, terutama dalam memperkuat tata kelola yang baik untuk korporasi skala besar. Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada industri aset digital secara umum, serta khususnya kepada COIN,” jelas Ade di Kantornya di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Arsari Group memandang investasi di sektor kripto bukan sekadar manuver bisnis, melainkan bagian dari visi pembangunan ekonomi berkelanjutan jangka panjang.
Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo menyatakan, pihaknya melihat aset keuangan digital sebagai pilar vital untuk masa depan.
“Kami memandang Industri Aset Keuangan Digital sebagai salah satu kunci akselerasi transformasi digital, yang menjadi pilar vital dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Arsari Group mendukung penuh pengembangan sektor ini demi mewujudkan kedaulatan digital Indonesia,” imbuh Aryo.
Dengan dukungan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN diharapkan dapat mempercepat pengembangan produk-produk inovatif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Langkah penguatan tata kelola ini datang pada saat yang tepat. Indonesia kini menempati posisi strategis sebagai salah satu pasar aset kripto terbesar di dunia. Data OJK hingga akhir Oktober 2025 mencatat jumlah pengguna telah menembus 18 juta konsumen, dengan total nilai transaksi mencapai Rp409,56 triliun.
Baca Juga: Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
Posisi strategis ini diperkuat oleh laporan 2025 Global Crypto Adoption Index dari Chainalysis, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia. Kehadiran pemain korporasi besar seperti Arsari Group diharapkan menjadi katalisator bagi seluruh industri untuk meningkatkan standar kepatuhan dan transparansi, sehingga mampu mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di pasar global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal
-
Hashim Djojohadikusumo Nyemplung ke Aset Digital: Arsari Group Resmi Jadi Pemegang Saham COIN!
-
ESDM Pede Lifting Minyak Tahun ini Bisa Lampaui Target 610 Ribu Barel