Suara.com - Direktur Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge kecewa dengan keputusan ditolaknya penggunaan teknologi garis gawang dalam pertandingan di liga Jerman. Berdasarkan hasil rapat Jumat lalu, 24 klub dari 36 klub yang hadir menolak penggunaan teknologi garis gawang.
Sesuai aturan, diperlukan minimal 24 dukungan dari klub di Bundsliga dan 2 Bundesliga agar bisa meloloskan penggunaan teknologi garis gawang. Teknologi ini untuk menentukan apakah bola sudah atau belum melewati garis gawang.
“Secara demokratis, kami harus menerima keputusan tersebut, namun kami di Bayern Munich kecewa dengan keputusan itu,” kata Rummenigge.
Hal yang sama diungkapkan bos Mainz, Thomas Tuchel.
“Saya tidak mengerti kenapa teknologi garis gawang ditolak, sangat tidak masuk di akal,” ujarnya.
Kekecewaan juga dialami korps wasit, seperti diungkapkan Ketua Komisi Wasit Asosiasi Sepak bola Jerman, Herbert Fandel.
“Kami, wasit selalu menerima dengan terbuka teknologi garis gawang. Itu membantu wasit dalam mengambil keputusan penting dan jua mengurangi kritikan,” tegas Herbert.
Teknologi garis gawang sudah digunakan mulai musim ini di liga Premir Inggris dan akan diterapkan di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. (Goal)
Berita Terkait
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Kisah Striker Thailand: Pulang Abroad dari Liga Jerman Demi Jadi Biksu
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Hasil Bundesliga: Bayern Munchen Hancurkan Heidenheim, 4 Gol Harry Kane Cetak Rekor 100 Gol
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin Malam 29 Desember 2025
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi