Suara.com - FC Barcelona yang menghadapi tuan rumah Granada, dalam laga krusial lanjutan kompetisi La Liga, Sabtu (12/4/2014) waktu setempat, harus merasakan pil pahit. Mereka takluk dengan skor 1-0, justru di saat persaingan kian ketat dengan Atletico Madrid dan Real Madrid di papan atas klasemen.
Seperti biasa, Barca sebenarnya membuka pertandingan di Stadion Nuevo Los Carmenes, ini dengan penguasaan bola yang dominan. Mereka pun menyusun serangan dengan rapi, sembari mengurung pertahanan Granada.
Namun justru di tengah proses pencarian gol Barca itu, Granada secara mengejutkan mencetak gol pentingnya pada menit ke-16. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Fran Rico yang baru saja melintasi garis tengah mengirim umpan terobosan jauh ke arah Yacina Brahimi yang berlari kencang.
Meloloskan diri dari pengawalan, pemain Granada bernomor punggung 10 itu lantas mampu melepaskan tendangan keras sembari berlari, yang tak terjangkau oleh kiper Jose Manuel Pinto. Skor 1-0 untuk Granada itu pun segera disambut sorak-sorai segenap pendukungnya.
Usai momen itu, sisa pertandingan kemudian lebih berupa pertunjukan kepungan, tusukan, dan juga permainan penuh determinasi tinggi milik Barca, yang sayangnya senantiasa gagal mendapatkan hasil. Bahkan setelah babak pertama berlalu tanpa gol balasan, di babak kedua pun para pemain Barca harus dibuat frustrasi.
Pertahanan habis-habisan dari Granada yang berusaha menjaga keunggulan, tak bisa ditembus dengan variasi serangan apa pun, juga permainan sebrilian apa pun oleh Neymar, Lionel Messi, Andres Iniesta dan lain-lain. Skor akhirnya tetap bertahan 1-0 untuk tuan rumah, sampai peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini jelas merugikan Barca, yang dengan demikian terpaku pada poin 78 dari 33 pertandingan. Real Madrid (76) yang segera menyusul bermain malam ini, bakal menggesernya dari posisi runner-up, jika bisa menekuk Almeria di Santiago Bernabeu. Sementara Atletico tidak tampil malam ini, namun masih memegang poin 79.
Sebaliknya bagi Granada, hasil ini membantu mereka menjauhkan diri dari zona degradasi. Granada kini mengumpulkan poin 37 dari 33 pertandingan, masih unggul 6 poin dari tim ketiga terbawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two