Suara.com - Tim asuhan Gerardo Martino, FC Barcelona, terus menjaga ketatnya persaingan di papan atas klasemen sementara Liga Spanyol, setelah menaklukkan tuan rumah Villarreal dengan skor 3-2, Minggu (27/4/2014) waktu setempat. Menariknya, kemenangan itu diraih Barca setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-2.
Sebagaimana biasa, meski bermain di kandang lawan di Stadion El Madrigal, Barca lebih mendominasi penguasaan bola ketimbang lawannya. Namun Villarreal juga bukan tim sembarangan, serta bertekad kuat untuk meraih kemenangan di laga ini. Bergantian mendapatkan peluang di sela-sela peluang Barcelona, Villarreal akhirnya meraih keunggulan lebih dulu di pengujung babak pertama.
Tepatnya di menit ke-46, sebuah serangan cepat Villarreal dari sisi kiri, berakhir dengan umpan terobosan Jonathan Pereira ke tengah kotak penalti. Di sana sudah ada Cani yang berlari menyambut, yang pada momen tepat langsung melepaskan tendangan ke gawang Barca, tanpa dapat dijangkau kiper Jose Manuel Pinto.
Skor 1-0 itu pun lantas resmi menutup babak pertama. Kemudian memasuki babak kedua, Barca yang sejak awal berhasrat mengejar ketinggalan, belum kunjung juga mendapatkan gol yang ditunggu selama beberapa menit awal. Sementara sebaliknya, Villarreal tetap bermain penuh semangat, terutama lewat serangan-serangan balik cepat yang membahayakan.
Hasilnya memang kemudian didapatkan oleh Villarreal dengan terciptanya gol kedua pada menit ke-55. Kali ini, serangan cepat mereka berasal dari sisi kanan, dengan Javier Aquino melepaskan umpan crossing matang ke jantung daerah pertahanan Barca. Manuel Trigueros menyambutnya dengan sempurna, lewat sebuah sundulan yang melesakkan bola kembali ke gawang Pinto.
Usai tertinggal dua gol, Barca tampak sedikit terguncang, kendati kemudian tetap berusaha meningkatkan intensitas dan memperbanyak variasi serangan. Salah satu langkah penting yang kemudian diambil Tata Martino dalam hal ini adalah saat memasukkan Cesc Fabregas menggantikan Alexis Sanchez di menit ke-62.
Langkah ini terbukti membawa dampak, karena selang tiga menit, Barca langsung mendapatkan gol balasan yang ditunggu-tunggu, meski harus tercatat sebagai bunuh diri Gabriel Paulista, yang membelokkan bola tendangan Dani Alves. Namun satu gol yang memperkecil ketinggalan itu sudah memiliki dampak cukup besar, dengan kian agresifnya permainan Barca, sementara di sisi lain Villarreal jadi tampak sedikit terguncang.
Gol penyeimbang keadaan akhirnya benar-benar didapatkan Barca pada menit ke-78, lagi-lagi lewat bunuh diri yang berawal dari tendangan Alves, namun kali ini mencatatkan nama Mateo Musacchio yang memasukkan bola ke gawangnya sendiri lewat sundulan. Dua kebobolan yang disebabkan oleh kesalahan rekannya sendiri tersebut kian mengguncang mental para pemain Villarreal, yang tak lama kemudian terbukti membuat mereka menelan kenyataan pahit.
Gol ketiga yang sekaligus jadi penentu kemenangan Barca, akhirnya tercipta pada menit ke-83. Kali ini, gol yang dicetak Lionel Messi tersebut muncul lewat aksi khas Barca yang bermain mengurung pertahanan lawan, kencang, penuh skill, serta memanfaatkan kerja sama apik.
Berawal dari Seggio Busquets yang berlari membawa bola, ia kemudian melepaskan tendangan semi-chip ke arah Fabregas yang berlari memasuki kotak penalti Villarreal. Fabregas yang jelas melihat adanya Messi ada di sisi kanannya, tepat di tengah kotak penalti lawan, langsung menanduk bola umpan itu ke tengah, yang disambut sang pemain Argentina dengan tendangan terarah ke gawang Villarreal.
Skor 3-2 yang menjadi milik Barca hanya beberapa menit menjelang berakhirnya waktu normal itu terbukti tak bisa disamakan kembali oleh Villarreal, bahkan kendati harus jatuh bangun berusaha mengejar bola kesana-kemari. Peluit panjang pun akhirnya berbunyi, dan Barca kembali meraih angka maksimal yang membuatnya mengumpulkan poin 84, tertinggal 4 angka saja dari Atletico Madrid yang masih di puncak klasemen.
Berita Terkait
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Bakal Nganggur 4 Bulan, Lionel Messi Ditawari Duit Rp175 M tapi Ini Syaratnya
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Drama 6 Gol! Barcelona Nyaris Kalah, Untung Ada VAR
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?