Suara.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, enggan menyebut kemenangan timnya dengan skor 3-2 atas tuan rumah Everton, tadi malam, sebagai salah satu momen penentu peluang besar mereka meraih trofi Liga Inggris musim ini.
Sebagaimana diketahui, usai menang di Goodison Park yang selama ini tergolong "angker" bagi City (selalu kalah dalam empat kunjungan terakhir), tim asuhan Pellegrini itu kini kembali memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. Sama-sama memiliki poin 80 dari 36 pertandingan dengan Liverpool, mereka unggul dari sisi selisih gol.
Liverpool maupun Chelsea (posisi ke-3 dengan poin 78), sama-sama bisa melangkahi City kembali, jika menang atas lawannya masing-masing malam ini dan besok. Chelsea akan menjamu Norwich City malam ini, sedangkan Liverpool besok tandang ke Crystal Palace. Tapi City juga berpeluang naik lagi, karena akan kembali tampil pada Rabu, menjamu Aston Villa. Sisanya akan bisa ditentukan City saat menjamu West Ham, pada laga penutup di Stadion Etihad.
Kendati hitung-hitungannya cukup meyakinkan seperti itu, Pellegrini tidak mau merasa nyaman dulu, apalagi sesumbar karena yakin timnya bakal juara. "Tiga poin adalah sebuah langkah besar bagi kami dalam rangka mencoba meraih gelar," tutur mantan pelatih Villarreal dan Real Madrid itu.
"Tapi saya kira kami belum selesai; itulah yang bagi saya lebih penting," tegasnya. "Ini hanyalah satu dari tiga pertandingan terakhir yang harus kami menangi, jika memang ingin meraih gelar juara," sambung Pellegrini.
"Itu adalah pertandingan yang sangat berat, karena Anda tahu sejarahnya bagi kami (City) di stadion ini. Kalau saya tak salah, kami hanya mampu menang dua kali dalam 10 atau 15 tahun terakhir (di sini)," ujarnya pula mengomentari pertandingan kontra Everton.
"Saya pikir Everton tengah berada pada momen yang bagus. Mereka tampil sangat bagus, jadi sungguh penting sekali artinya karena kami bisa menang," tandasnya. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Aksi Nekat Penyerang Keturunan 1,88 Meter: Siap Tinggalkan Klub demi Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri