Suara.com - Penyerang Liverpool, Luis Suarez, mengakui jika ia nyaris tak bisa berhenti menangis ketika timnya hampir dipastikan harus menyerahkan gelar juara Liga Inggris kepada Manchester City.
Seperti diketahui, Suarez tampak menangis seusai pertandingan melawan Crystal Palace beberapa hari lalu, saat mereka yang menjaga peluang dan butuh poin maksimal ternyata harus rela ditahan imbang 3-3. Hasil itu sekaligus menjadi salah satu faktor di mana City kini hanya butuh imbang saat menjamu West Ham di laga terakhir mereka untuk menjadi juara.
"Rekan-rekan setim coba membantuku (menenangkan), tapi saya tak bisa berhenti. Saya memainkan setiap pertandingan dengan sepenuh hati, dan saya saat itu merasa benar-benar sedih," tutur Suarez, sebagaimana dikutip Soccerway dari Mirror.
"Saya merasa sedih untuk teman-temanku yang sudah melakukan upaya begitu keras. Saya juga sedih karena saya harus kehilangan beberapa peluang gol," ujarnya lagi.
"Ini sesuatu yang sulit. Pada awal musim, target kami adalah bisa masuk empat besar dan lolos ke Liga Champions. Jadi dalam hal itu hasilnya bagus," sambungnya.
"Tapi lantas kami berada dalam posisi di mana kami yakin kami bisa menjuarai liga ini, namun kemudian kalah saat menghadapi Chelsea, dan lantas pertandingan melawan Crystal Palace itu," tambah Suarez. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Keempat 2025 Hadirkan Derbi Manchester dan Duel Sengit Lain
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Sajikan Derby Manchester
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung