Suara.com - Bagi pecinta sepak bola, siapa yang tidak pernah mendengar nama besar Zinedine Zidane. Ketajaman striker berkepala plontos tersebut merupakan jaminan meraih gelar bagi tim yang pernah dibelanya, termasuk Juventus dan Real Madrid.
Kehebatan Zidane tidak hanya terlihat di klub yang pernah dibelanya. Di tim nasional, sosok Zidane bahkan sangat berpengaruh pada permainan Les Bleus.
Tampil 108 kali bersama Les Bleus, pemain yang kerap di panggil Zizou tersebut menorehkan 31 gol. Berseragam Les Bleus sejak tahun 1994 hingga 2006, Zizou telah tiga kali tampil di Piala Dunia. Yaitu di Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006.
Di final Piala Dunia 1998, tandukkan Zizou mencatat sejarah baru bagi Les Bleus. Dua tandukkannya yang bersarang ke gawang Brasil yang dikawal Taffarel di menit 27 dan 45+1, mengantar Prancis mencatat sejarah baru dengan menjadi juara Piala Dunia untuk kali pertama. Di laga tersebut, Prancis mengalahkan Brasil 3-0. Satu gol Les Bleus lainnya dicetak Emmanuel Petit.
Delapan tahun berselang, Zidane kembali berpeluang untuk membawa Les Bleus ke puncak pesta sepak bola sejagad, setelah membawa Prancis ke final. Namun, aksi Zidane yang diharapkan mampu mengulang keberhasilan Les Bleus justru menjadi awal kegagalan Prancis.
Menghadapi Italia, Zidane memang mengeluarkan tandukkan mautnya. Akan tetapi ke dada pemain Azzurri, Marco Materazzi. Zidane menanduk Materazzi lantaran pemain Italia tersebut melontarkan kata-kata tidak pantas mengenai keluarganya.
Akibat aksinya, Zidane pun di usir keluar lapangan di babak perpanjangan waktu. Hilangnya Zidane sangat mempengaruhi permainan Prancis, yang pada akhirnya gagal meraih kemenangan setelah ditumbangkan Italia lewat drama adu penalti.
Setelah delapan tahun berlalu, kedua pemain mengaku telah saling memaafkan terkait peristiwa tersebut.
Zinedine Zidane adalah legenda hidup sepak bola Prancis yang kini menjabat sebagai asisten pelatih sekaligus Direktur Olahraga Real Madrid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?