Suara.com - Di tengah riuhnya Piala Dunia, seorang ulama konservatif Mesir, menyatakan bahwa menonton sepak bola tidak dibenarkan dalam Islam karena bisa mengganggu ibadah dan menghancurkan bangsa.
Yasser Burhami, salah satu pendiri sebuah gerakan Salafi di Mesir, mengatakan menonton sepak bola adalah "bencana yang bisa membuat saya sangat marah." Menonton sepak bola, ujar dia, bisa membuat seseorang melupakan ibadah dan kewajiban duniawi, terutama menyebabkan "rusaknya negara dan masyarakat."
Dalam pandangan religiusnya yang direkam dalam video dan diunggah di website resmi kelompoknya, Sabtu (14/6/2014) lalu, Burhami mengatakan bahwa ada beberapa hal dalam sepak bola yang bisa membuat olaharaga itu haram.
"Jika sepak bola membuat Anda mengabaikan kewajiban agama, mengumbar bagian tubuh yang bagi umat Islam harus ditutupi, atau membuat umat Islam mendukung kaum kafir," tutur dia, sambil menambahkan bahwa rata-rata pertandingan sepak bola memenuhi unsur-unsur tadi.
Pandangan Burhami, seperti yang diduga, memantik kemarahan di Mesir, yang mayoritas warganya tengah menikmati ramainya Piala Dunia 2014 di Brasil.
Sementara saat diwawancarai oleh stasiun televisi Mesir, CBC, Burhami berkilah bahwa ia hanya mengatakan agar umat Islam "jangan membuang-buang waktu" dengan menonton sepak bola. Ia menuding bahwa kata-katanya telah diterjemahkan di luar konteks, untuk menyerangnya secara politik.
Dalam politik Mesir, kelompok Burhami dikenal plin plan. Kelompoknya sempat mendukung Presiden Muhammad Mursi yang disokong oleh Ikhwanul Muslimin. Belakangan mereka ikut mengeritiknya dan pada akhirnya, bersama-sama militer, ikut menggulingkan sang presiden pada Juli 2013. (Al Arabiya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop