Suara.com - Pesta akbar Piala Dunia 2014 bakal digelar nanti malam, Jumat (13/6/2014), atau 12 Juni waktu setempat. Menyikapi hal itu, Kepolisian Jakarta mengindikasikan maraknya perjudian online dan mengancam akan bertindak tegas.
"Judi online bola kalau bisa kita buktikan, ya kita tangkap. Terlepas dari itu, untuk menyemarakkan pergelaran piala dunia, atau untuk mengisi waktu, judi tetap judi dan itu dilarang oleh undang-undang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Kamis (12/6/2014).
Menurut Rikwanto, Judi bola sudah banyak bermuncula dan masih dalam pantauan dan pengamatan kepolisian.
"Ini masih kita pantau dan kita amati, kemungkinan mereka sedang mempersiapkan diri dari situs-situs tertentu, dan nanti pada waktunya mereka sudah menjaring para penjudi-penjudi bola dari berbagai daerah," paparnya lagi.
Kepolisian menyadari, memang situs-situs judi online kebanyakan dioperasikan di luar negeri. Servernya ada di kawasan Asia, Eropa, Amerika. Tapi tetap ada terminalnya disini.
"Untuk di dalam negeri ada yang menirunya, kemudian ada juga yang meruntut atau mengacu pada situs luar negeri yang sudah ada," ungkap Rikwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian