Suara.com - Permainan cepat dan agresif Ghana gagal mengalahkan taktik bertahan Amerika Serikat (AS) yang diracik Juergen Klinsmann. Dalam laga sengit Grup G Samba 2014 di Dunas Arena, Natal, Brasil, Selasa (17/6/2014) pagi, Tim Negeri Paman Sam mampu mengalahkan Ghana 2-1.
Kemenangan AS ditorehkan sang kapten, Clint Dempsey, lewat gol cepatnya pada detik ke-32, dan gol John Brooks di menit 86. Sementara Ghana hanya mampu membalas lewat sepakan keras Andre Ayew di menit 82.
Gol Dempsey menjadi yang tercepat, sejauh ini, dalam pergelaran Samba 2014. Akan tetapi, gol tersebut, belum menjadi yang tercepat dalam sejarah pesta sepak bola sejagad.
Dempsey, saat ini, masih bertengger di posisi kelima sebagai pemain yang mampu menorehkan gol tercepat sepanjang sejarah pesta sepak bola dunia. Adapun rekor gol tercepat masih dipegang pemain Turki, Hakan Sukur, ketika membobol gawang Korea Selatan (Korsel) pada detik 11, dalam perebutan tempat ketiga 2002 silam.
Dengan hasil ini, AS bertengger di tempat kedua sementara dengan nilai tiga. Mereka hanya kalah selisih gol dari Jerman, yang pada laga sebelumnya membantai Portugal empat gol tak berbalas.
AS, dalam keseluruhan laga, sejatinya, menampilkan permainan bertahanan. Apalagi, setelah striker andalannya Jozy Altidore ditarik keluar lapangan akibat cedera.
Sementara pengganti Altidore, Aaron Johannsson, tampak belum sepadan. Sehingga arus serangan AS kerap mentah ketika bola sampai di kaki Johannsson.
Sebaliknya, Ghana bermain dengan tempo tinggi, penuh serangan. Namun serangan-serangan mereka selalu dapat dimentahkan oleh kiper AS, Tim Howard, yang bermain sangat gemilang.
Arus serangan Ghana terus berlangsung pada paruh kedua. Asa Ghana untuk memenangkan laga sempat tercipta setelah Andre Ayew menciptakan gol balasan. Sejak gol tersebut, Ghana semakin menggebu untuk memburu gol kedua, sekaligus kemenangan.
Tetapi, dewi fortuna tetap berada pada bahu Amerika. Lewat sebuah tandukkan tajam John Brooks, di penghujung laga, Amerika, kembali membobol gawang Ghana, sekaligus menutup laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo