Suara.com - Laga kedua Grup F Samba 2014 antara Iran kontra Nigeria di Estadio Joaquim Americo Guimares, Curitiba, Parana, Brasil, berakhir imbang 0-0. Kedua tim tak mampu menceploskan barang sebiji gol pun, meski sama-sama tampil menyerang.
Meski demikian, laga tersebut menjadi sejarah tersendiri di dalam pergelaran Samba 2014, karena merupakan hasil imbang pertama sejak dimulainya pesta bola sejagat pada 12 Juni lalu.
Dalam laga ini, sejatinya, Nigeria lebih mendominasi jalannya laga ketimbang Iran. Begitu kick off digulirkan, Nigeria langsung mengancam pertahanan Iran lewat sprint kencang para punggawanya.
Pada menit ketujuh, Nigeria, bahkan nyaris membobol gawang Iran, yang dikawal Alireza Haghighi. Sayang, bola yang telah masuk ke dalam gawang Iran dianulir wasit, lantaran Obi Mikel dicap melakukan pelanggaran terlebih dahulu.
Nigeria kembali menggeberak dua menit kemudian. Sayang, gol tak tercipta lantaran sepakan keras Ogenyi Onazi yang muncul dari lini kedua melenceng tipis dari gawang Iran.
Memasuki menit ke-20, barulah Iran mampu meladeni Nigeria. Wakil Asia lebih tenang menguasai bola dan mampu lebih menekan pertahanan Nigeria. Iran pun nyaris unggul sebiji gol, jika tandukan Reza Ghoochannejhad tak mampu dibendung oleh kiper Nigeria Vincent Enyeama.
Sepuluh menit berselang, justru Nigeria yang kembali mendapatkan peluang emas. Lewat sepakan bebas, Kenneth Omereo mampu melepaskan tendangan melengkung yang membuat kiper Iran jatuh bangun untuk menepis bola.
Hingga penghujung laga babak pertama, kedua tim terus silih berganti melakukan serangan. Tetapi, sampai jeda laga, tak ada satupun gol tercipta. Skor 0-0 pun menutup laga paruh pertama.
Pada babak kedua, Iran yang lebih berani melakukan serangan ke lini pertahanan Nigeria, terlebih dahulu mendapatkan peluang menciptakan gol. Sayang aksi Reza Ghoochannejhad pada menit ke-49 masih gagal menembus gawang Nigeria.
Terus diserang, Nigeria akhirnya memasukan Shola Ameobi, menggantikan Victor Moses pada menit ke-51. Upaya itu terbukti jitu. Lewat pergerakannya, Ameobi mampu membuat pertahanan Iran ketar-ketir.
Tensi laga kedua tim makin mendidih di penghujung pertandingan. Aksi saling balas serangan pun terus terjadi. Iran yang mengancam lewat sepakan keras Andranik, langsung dibalas dua menit kemudian lewat tendangan voli Peter Odemwingie. Sayang, aksi-aksi tersebut masih belum berhasil untuk mengubah kedudukan.
Dan akhirnya, hingga laga usai, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter