Suara.com - Penampilan tim juara Piala Dunia (PD) 2010, Spanyol, tampak lebih tenang pada laga terakhirnya di PD 2014 ini menghadapi Australia di Grup B. Hasilnya, tidak kurang dari tiga gol dilesakkan para pemain Spanyol ke gawang Australia, tanpa balas.
Bermain di Stadion Baixada Arena, Curitiba, Spanyol kali ini sengaja tidak memainkan beberapa pemain pilarnya dari awal. Termasuk di antaranya yang diistirahatkan adalah kiper Iker Casillas, begitu juga beberapa pemain tengah dan penyerang.
Setelah aliran serangan yang silih berganti di babak pertama, Spanyol perlahan namun pasti tampak kemudian lebih menguasai permainan. Memasuki menit ke-20, beberapa peluang emas pun mulai dimiliki Spanyol, antara lain lewat David Villa, Fernando Torres, dan lain-lain.
Villa akhirnya memecah kebuntuan itu lewat golnya di menit ke-36, mendapatkan umpan matang dari Juanfran yang masuk dari sisi kanan. Gol back flick Villa ini pun akhirnya menutup babak pertama untuk keunggulan Spanyol.
Mengawali babak kedua, Australia sempat terlihat berusaha bangkit, serta beberapa kali mengancam dan menghasilkan sejumlah peluang. Namun sayangnya belum ada yang bisa mereka maksimalkan menjadi gol.
Sementara itu Spanyol, dalam periode itu lantas sempat melakukan beberapa pergantian pemain. Villa ditarik untuk digantikan oleh Juan Mata, sementara beberapa menit kemudian giliran Santi Cazorla yang digantikan oleh Cesc Fabregas.
Dengan tenaga baru, hasilnya tampak cukup memberi pengaruh pada permainan Spanyol yang lantas kembali mendominasi atas Australia. Gol kedua Spanyol pun akhirnya tercipta di menit ke-69, kali ini lewat kaki Torres yang lolos dari jebakan offside, memanfaatkan umpan terobosan Andres Iniesta.
Masih terus mendominasi dan menciptakan beberapa peluang lagi, gol ketiga sekaligus sebagai penutup akhirnya dicetak Spanyol lewat Juan Mata. Kali ini umpan diberikan oleh Fabregas, sampai di kaki Mata yang berdiri bebas di sisi kanan, yang dengan mudah menyorongkannya ke gawang melewati kiper Matthew Ryan.
Dengan skor 3-0, Spanyol pun resmi meraih kemenangan sekaligus poin pertamanya di turnamen ini, kendati sudah dipastikan pulang dan gagal mempertahankan trofi juara mereka. Sementara Australia yang sebelumnya juga sudah dipastikan pulang, dengan hasil ini dipastikan tak meraih satu poin pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia, Tanda-tanda Ini Makin Nyata Usai 2 Kiper Mendadak Gabung
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Di Antara Ernando Ari dan Reza Arya, Siapa Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Percakapan Grup WhatsApp Pemain Timnas Indonesia Terbongkar Jelang Lawan Arab Saudi, Bahas Apa?
-
Trionda Resmi Menggema! FIFA Rilis Bola Piala Dunia 2026, Kawinkan Teknologi dan Tiga Negara
-
Rating 'Hijau' Calvin Verdonk: Statistik Solid Bek Timnas Saat Lille Tumbangkan AS Roma
-
Breaking News! Patrick Kluivert Panggil Kiper Keturunan Makassar untuk Lawan Arab Saudi
-
Kisah Berke Ozer: Kiper Lille yang Gagalkan Tiga Penalti Beruntun AS Roma
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik