Suara.com - Hari ini, 27 tahun yang lalu, seorang messias atau juru selamat lahir ke dunia. Perlu dicatat, juru selamat yang satu ini bukanlah Yesus Kristus, tokoh sentral dalam kepercayaan Kristen.
Oleh sang ayah, Jorge Horacio Messi dan ibunya, Celia Maria Cuccittini, messias mungil itu dinamai Lionel Andres Messi. Messi tumbuh menjadi salah seorang bintang lapangan hijau yang paling diidolakan di muka bumi. Messi juga merupakan pemain pilar di klubnya saat ini, Barcelona.
Kemampuannya mengolah si kulit bundar seakan tidak pernah ada surutnya. Bahkan, di usia 25 tahun, Messi menjadi pemain termuda yang mencetak 200 gol di La Liga Spanyol. Berbagai penghargaan pun pernah ia raih. Yang paling istimewa adalah empat penghargaan FIFA Ballon d'Or yang ia raih empat tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2012.
Lalu, bagaimana Messi bisa dipanggil messiah? Panjang ceritanya. Namun, julukan itu tak lepas dari penampilan ciamiknya bersama Barcelona. Messi muncul saat Blaugrana sedang mengalami krisis pemain bagus. Seperti Juru Selamat, Messi menjelma menjadi mesin gol bagi klub Katalan dan membawanya merebut gelar demi gelar.
Di timnas Argentina, Messi disebut-sebut sebagai titisan Maradona, legenda hidup sepak bola tim Tango. Tak cuma perawakan dan gaya bermain yang dinilai mirip dengan sang maestro. "Gol Tangan Tuhan", salah satu aksi kontroversial yang pernah dilakukan Maradona kala melawan Inggris tahun 1986 silam, juga pernah dilakukan Messi. Pemain yang juga dijuluki "Si Kutu" itu pernah mencetak gol serupa dalam laga semifinal Copa del Rey kontra Getafe tahun 2007.
Jika melihat ke belakang, kesehatan Messi kecil sangat memprihatinkan. Messi divonis mengalami gangguan hormon pertumbuhan, dan pernah divonis tinggi badannya tidak akan lebih dari 140 sentimeter jika tidak ditangani medis. Kala itu, meski melihat bakat terpendam Messi, akademi sepak bola River Plate enggan membiayai pengobatannya yang terlampau tinggi.
Beruntung, talenta Messi terdeteksi direktur olah raga Barcelona, Carles Rexach. Berbekal surat kontrak yang ditulis di atas secarik serbet makan, Rexach memboyong Messi ke Spanyol dengan janji mengobatinya sampai tuntas. Dan jadilah Messi yang sekarang ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Mikel Arteta Bangga Dominasi Pertandingan Lawan Manchester City, Ball Possession 67 Persen
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Intip Rating Emil Audero saat Bantu Cremonese Tahan Parma
-
Alasan Ridho-Amat Gelar Latihan Khusus Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Laurin Ulrich Masih Beri Harapan untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Ngamuk Soal Jadwal, Roy Keane: Gak Usah Lebay!
-
Media Belanda Bingung, Patrick Kluivert Promosikan Pemain Cadangan ke Timnas Indonesia
-
Siapa Juan Bernat? Eks Bintang PSG dan Bayern Munchen yang Kualitasnya Disebut Mirip Calvin Verdonk
-
Momen Pep Guardiola Nyaris Cium Wasit di Laga Arsenal vs Man City
-
Duel Performa Kiper Timnas Indonesia: Audero Bersinar di Italia, Paes Tertahan Cedera