Suara.com - Pemain tengah Brasil Willian yakin Neymar adalah pemain terbaik di tim Samba. Namun, dia bersikeras bahwa semua pemain ingin menanggung bersama beban yang ada di pundak Neymar untuk membawa Brasil menjadi juara dunia.
Neymar digadang sebagai satu-satunya pemain yang bisa membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia keenam. Dalam pertandingan di babak penyisihan, Neymar berhasil mencetak empat gol dan masih memimpin daftar top scorer.
“Saya tahu Neymar adalah pemain bintang. Dia adalah yang terbaik di skuat, salah satu pemain terbaik di dunia. Tetapi, tanggung jawab yang ada di pundak Neymar juga ingin ditanggung pemain lawan. Kami semua ingin menanggung beban itu,” kata Willian.
Brasil akan ditantang Cile di babak 16 besar pada 28 Juni nanti. Willian yakin Brasil bisa mengatasi Cile dan lolos ke babak perempat final. Namun, dia mengingatkan para pemain Brasil untuk tidak terlalu percaya diri dan mengingat tragedy Maracanazo pada 1950.
Ketika itu, Brasil gagal menjadi juara setelah kalah di final dari Uruguay meski menyandang status tuan rumah. Selang 64 tahun kemudian, Brasil kembali dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia.
“Awal pertandingan di Piala Dunia selalu sulit. Kombinasi kami di lapangan masih belum bagus dan tentu saja kami harus menyenangkan fans. Saya rasa, kami telah melakukan itu di babak penyisihan grup,” kata Willian.
Willian mengatakan, fans akan mempunyai peranan besar dalam upaya Brasil untuk meraih juara.
“Ketika kami menjadi juara Piala Konfederasi, kami merasa semua warga Brasil ada di belakang kami dan itu sangat membantu. Dukungan dari fans membuat mereka menjadi pemain ke-12,” katanya. (Goal)
Berita Terkait
-
Haaland Brasil: Masih17Tahun Jadi Incaran Man City dan AC Milan, Punya Klausul Rilis Rp1,7T
-
Dari Timnas Jepang Kita Bisa Belajar! Dominasi Brasil Ditebas Efektifitas Samurai Biru
-
Carlo Ancelotti Bongkar Borok Brasil Usai Dipecundangi Jepang
-
Hajime Moriyasu Merendah usai Jepang Kalahkan Brasil untuk Kali Pertama dalam Sejarah
-
Carlo Ancelotti Murka Usai Brasil Dipermalukan Jepang: Kami Harus Belajar Lagi
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Manchester United: Liverpool Balik ke Setelan Brendan Rodgers
-
Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Kurang 57 Gol Lagi untuk Cetak 1000 Gol
-
Siapa Peter Bosz? Berminat Tukangi Timnas yang Pernah Dilatih Patrick Kluivert
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Talenta Muda Bermunculan di MLSC 2025, Ekosistem Sepak Bola Putri Yogya Tuai Pujian
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik