Suara.com - Menghadapi Kosta Rika di babak perempat final, Belanda yang mendominasi jalannya pertandingan belum mampu mencetak gol. Hingga 90 menit, skor kacamata belum berubah sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Permainan tempo cepat ditampilkan kedua tim sejak peluit kick-off dibunyikan. Kedua tim saling bertukar serangan di 15 menit pertama, namun upaya keduanya masih membentur barisan belakang masing-masing kubu.
Di menit 21, Belanda memperoleh peluang terbaik pertamanya. Kerjasama cantik barisan depan Oranye nyaris membuahkan hasil ketika bola disambut van Persie dari sisi kanan gawang Kosta Rika. Sayang sepakan keras punggawa Mancester United berhasil dibendung Navas.
Ancaman belum berhenti sampai di situ, memanfaatkan bola liar, Sneijder melepas tendangan keras ke arah gawang. Lagi-lagi bola berhasil diamankan Navas.
Memasuki menit 28, gawang Kosta Rika kembali terancam. Lolos dari kawalan, Memphis Depay yang menusuk dari sayap kiri melepaskan tendangan keras yang kembali berhasil dibendung Navas.
Di menit 33, kemelut terjadi di depan gawang Belanda yang berawal dari eksekusi tendangan bebas Bolanos. Beruntung bagi tim Oranye, bola yang bergulir di depan gawang berhasil dibuang jauh oleh van Persie.
Enam menit berselang, upaya Oranye kembali gagal di tangan Navas. Kali ini, Sneijder frustasi setelah tendangan bebasnya gagal menggetarkan gawang Kosta Rika. Di sisa waktu pertandingan, Belanda terus menekan. Namun hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
Di babak kedua, Kosta Rika berpeluang menyamakan kedudukan di menit 65. Menyambut umpan Bolanos, Gonzalez nyaris membuat gawang Belanda bergetar jika saja bola hasil tandukkannya tidak melebar tipis di sisi gawang.
Selepas peluang yang diperoleh Los Ticos tersebut, Belanda yang mendominasi penguasaan bola terus mengurung pertahanan Kosta Rika. Sejumlah peluang berhasil ditelurkan, namun belum satu pun berbuah gol.
Di menit 82, Sneidjer kembali nyaris menjebol gawang Navas. Kali ini, eksekusi tendangan bebasnya masih membentur mistar.
Dua menit jelang akhir babak kedua, giliran van Persie yang berpeluang. Namun peluang tersebut pupus setelah van Persie yang berada di depan gawang gagal menyambut umpan silang Sneidjer.
Di masa injuri, upaya Belanda kembali menemui jalan buntu. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Navas, van Persie melepaskan tendangan keras. Sayang bola masih membentur mistar. Hingga akhir 90 menit skor 0-0 tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Martins Indi, Blind, Van Persie, Sneijder, Robben, Kuyt, Wijnaldum, Memphis.
Cadangan: Vorm, Krul, Janmaat, De Guzman, Verhaegh, Veltman, Kongolo, Clasie, Lens, Huntelaar, De Jong, Fer.
Kosta Rika: Navas, Acosta, Gonzalez, Umana, Borges, Bolanos, Campbell, Ruiz, Diaz, Gamboa, Tejeda.
Cadangan: Pemberton, Cambronero, Myrie, Barrantes, Francis, Granados, Brenes, Calvo, Urena, Cubero, Duarte, Miller.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025