Suara.com - Belanda harus tersingkir setelah kalah lewat drama adu penalti dari Argentina di semifinal Piala Dunia 2014. Playmaker Belanda Wesley Sneijder pun mengungkapkan bahwa ini bukan cara yang adil bagi skuatnya tersingkir dari turnamen ini.
Belanda kalah 2-4 dari Argentina dalam drama adu penalti setelah hingga perpanjangan waktu skor tetap tak berubah tanpa gol. Sneijder pun menyesalkan skuatnya tersingkir seperti itu karena dia mereka skuatnya bermain lebih baik di waktu normal.
"Kami sepantasnya bisa lebih baik. Argentina bermain untuk mendapatkan penalti, dimana itu tidak terjadi dengan kami. Kami tetap mencoba untuk tetap bermain," ungkap Sneijder usai pertandingan di Sao Paulo, Kamis (10/7/2014) dini hari WIB .
Meski demikian, Sneijder merasa malu karena gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor setelah tendangannya dapat diblok oleh kiper Argentina Sergio Romero.
"Saya gagal melakukan eksekusi penalti. Ini sungguh memalkukan. Namun itu sangat frustasi tidak memanfaatkan peluang yang kami ciptakan selama 120 menit," tukas gelandang klub Galatasaray ini. (fifa)
Berita Terkait
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Messi Sadar, Mengaku Salah Maki-maki Wasit yang Akhirnya Ditendang FIFA dari Piala Dunia 2022
-
Umpatan Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Jadi Duit di Argentina
-
Profil Antonio Mateu Lahoz, Wasit yang Dipulangkan dari Piala Dunia 2022 Usai Dikritik Messi
-
5 Kemenangan Argentina via Adu Penalti di Piala Dunia, Terbaru Singkirkan Belanda
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan