Suara.com - Manchester United menjadi tim berpengeluaran tertinggi di Liga Premier Inggris untuk meminang pemain-pemain bagus. Namun start buruk di bawah kepemimpinan Louis van Gaal, membuat mereka haru mengalahkan tim promosi Burnley pada Sabtu pekan ini.
MU menghabiskan dana sekitar 130 juta Poundsterling sejak jendela transfer musim ini dibuka. Sebesar 59,7 juta Pound mereka pakai untuk memboyong winger Argentina Angel di Maria dari Real Madrid. Angka tersebut memecahkan rekor pembelian pemain di Inggris. Namun, seorang Van Gaal pun tahu, menghabiskan banyak uang tak memberi jaminan kesuksesan.
Pelatih sarat pengalaman asal Belanda itu masih belum memberikan kemenangan yang kompetitif. United hanya mendulang satu angka dari dua pertandingan liga dan menelan kekalahan memalukan 0-4 dari tim strata ketiga MK Dons di Piala Liga pada Selasa lalu.
MU juga absen di undian Liga Champions setelah musim lalu hanya finis di peringkat ketujuh. Catatan itu melengkapi kesuraman yang melingkupi Old Trafford. Van Gaal menegaskan bahwa dibutuhkan waktu untuk mengaplikasikan metode-metodenya. Namun, mau tak mau, MU harus berbuat banyak saat menantang Burnley di Turf Moor.
"Masalah kami adalah ketika kami memiliki bola," kata Van Gaal kepada para wartawan.
"Kami harus membangun permainan dan kami harus mengembangkannya. Maka saya tidak berpikir bahwa pertahanan kami lemah - tidak, permainan yang kami bangun masih belum cukup bagus dan kami akan mengembangkannya, namun itu memerlukan waktu," kata Van Gaal.
Perjuangan Setan Merah kian berat setelah kehilangan Michael Carrick, Shinji Kagawa, dan Luke Shaw yang dibekap cedera. Sedangkan, Marcos Rojo masih belum dapat dimainkan karena ia belum memperoleh izin bermain.
Pelatih Burnley Sean Dyche, yang timnya belum mendapatkan satu angka pun dari laga melawan Chelsea dan Swansea City, mengatakan penting untuk tidak terperangkap isu soal Di Maria, yang diperkirakan akan dimainkan dalam laga Sabtu.
"Mereka membuat banyak perubahan dan banyak perhatian akan tertuju pada mereka pada akhir pekan ini. Bukannya tidak menghormati, tapi kami dipandang remeh oleh para petaruh, dan sebagainya," kata Dyche, yang menghabiskan kurang dari lima juta pound untuk memperkuat timnya demi berkompetisi di strata tertinggi Liga Inggris. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Fokus Hadapi Dewa United, Beckham Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Sudah Lupakan Saja, 2 Calon Resmi Tak Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa Heimir Hallgrimsson? Juru Taktik Piala Dunia 2018 Mendadak Digosipkan Calon Pelatih Timnas
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja Yang Sudah Muncul?
-
Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025