Suara.com - Laga ulangan final Piala Dunia akan tersaji saat Argentina kembali berhadapan dengan Jerman di laga persahabatan. Melakoni laga tersebut, pelatih baru Albiceleste Gerardo Martino menegaskan timnya tidak mengusung misi balas dendam.
Menurut eks pelatih Barcelona, jika Argentina berhasil mengalahkan Jerman di laga persahabatan, kemenangan itu tidak akan menghapus kenangan pahit tim Tango di final Piala Dunia 2014.
"Hal pertama yang ingin saya tegaskan adalah pertandingan ini tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi beberapa bulan lalu (final Piala Dunia)," tegas Martino.
"Hasil pertandingan besok tidak akan menghasilkan mahkota juara pada tim yang menang. Jika kami menangpun tidak akan mengubah hasil di Piala Dunia atau mengobati rasa kecewa kami. Karena apa yang terjadi di Final Piala Dunia itu unik," tambahnya.
"Yang saya ingin, kita harus ingat bahwa kita tidak akan bisa mengubah apa yang telah terjadi (hasil final Piala Dunia) dengan cara apapun," tambahnya lagi.
Meski demikian, Martino tidak menepis keinginannya untuk meraih kemenangan dalam laga persahabatan tersebut. Karena hasil itu bisa menjadi tolok ukur untuk meraih hasil berbeda di Piala Dunia yang akan datang.
"Jika kami bisa mengalahkan mereka (Jerman), dalam empat tahun ke depan kami bisa menorehkan hasil berbeda di Piala Dunia selanjutnya," tandasnya.
Laga Argentina kontra Jerman akan menjadi laga debut Martino sebagai pelatih timnas Argentina sejak dirinya ditunjuk menggantikan Alejandro Sabella pada bulan Agustus lalu. Pertandingan persahabatan itu sendiri akan digelar di Dusseldorf, Kamis (4/9/2014) dini hari WIB. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo