Suara.com - Persebaya Surabaya tetap menargetkan meraih poin penuh saat menghadapi tuan rumah Putra Samarinda, Kaltim, dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Kaltim, Jumat (5/9/2014).
Pelatih Persebaya Surabaya Rachmad Darmawan di Samarinda mengatakan, timnya tetap akan tampil serius menghadapi Pusam untuk menjaga atmosfer dan motivasi bertanding para pemainnya.
Pasalnya, masih ada pertandingan utamanya yaitu babak delapan besar. "Karena setelah ini ada jeda yang belum menentu sampai dipastikan kapan delapan besar akan dilangsungkan," terang Rachmad Darmawan.
Rachmad mengakui timnya masih minim "recovery" tetapi faktor kelelahan tersebut masih bisa dikurangi dengan latihan ringan yang dijalani pada Kamis pagi.
"Dua hari jeda pertandingan terakhir kita, sementara lawan punya waktu yang lebih panjang. Tapi bagi kami tidak menjadi soal, karena saya tahu anak-anak merupakan pemain yang profesional," terang Rachmad.
Laga melawan Pusam bakal dijadikan ajang terakhir bagi beberapa pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti latihan timnas, karena nantinya setelah ini mereka ikut serta dalam skuad Asian Games dan timnas senior di AFF Cup 2015.
Terkait persoalan gaji di tim Persebaya, Rahmad enggan berkomentar karena persoalan tersebut di luar tanggung jawab pelatih.
"Sebagai pelatih saya hanya perlu memberi motivasi lebih kepada pemain agar tetap tampil lebih baik menjelang sebuah pertandingan, seperti besok," tutur Rahmad.
Rahmad melanjutkan, saat ini tim Persebaya sudah di luar ekspektasi, karena meski poin dikurangi sejak awal tetapi masih bisa jadi juara grup wilayah Timur.
"Dengan kondisi keuangan yang kurang nyaman tersebut, terpenting anak-anak bisa bermain bersungguh-sungguh dan saya yakin mereka akan bisa mengatasi Pusam," tegas Rahmad.(Antara)
Berita Terkait
-
Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini
-
Kisah Persiwa Wamena, Si Jago Kandang hingga Raih Runner-up ISL 2008
-
Pilu Agus Setiawan Eks Gelandang PSS Sleman Hampir Bunuh Diri, Depresi Jadi "Korban" Sepakbola Gajah Kontra PSIS
-
Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu