Suara.com - Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, mengaku bersalah menjadi penyebab kekalahan Real Madrid dari rival sekota Atletico Madrid, Minggu dini hari tadi (14/9/2014).
Real Madrid kalah 2-1 dari tamunya Atletico, setelah kebobolan dua gol yang masing-masing dicetak oleh Tiago Mendes dan Arda Turan. Sementara Madrid hanya bisa membalas lewat gol Cristiano Ronaldo dari titik penalti.
Gol Tiago, yang dicetak pada menit ke 10 dengan sundulan dari mulut gawang Casillas, dinilai harusnya bisa dicegah penjaga gawang berusia 33 tahun itu.
Menanggapi gol itu para pendukung tuan rumah bersiul-siul dan menyoraki Casillas, meski beberapa mencoba meredam dengan memberikan tepuk tangan.
Bagi Casillas, isyarat kemarahan para fans sudah cukup untuk membuatnya sadar bahwa ada yang salah pada penampilan yang menandai 15 tahun kiprahnya bersama Los Blancos.
"Para fans yang memegang keputusan terakhir. Jika menurut mereka Anda harus diperingatkan, maka Anda harus menerimanya dan menghormati pendapat mereka," kata Casillas usai laga.
Casillas mengakui bahwa Madrid sudah terlalu sering kebobolan ketika diserang melalui sepakan pojok dan tendangan bebas.
"Saya bisa paham ada kepanikan kecil karena terlalu banyak gol tercipta dari set piece, tetapi sebagai penjaga gawang saya merasa bertanggung jawab," kata penjaga gawang tim nasional Spanyol itu.
"Saya merasa bertanggung jawab dan saya harus bisa mengakui beberapa kesalahan. Kami sendiri harus memecahkan permasalahan yang semakin buruk ini," imbuh dia.
Adapun akibat kekalahan dari Atletico, Madrid kini tertinggal sembilan poin dari musuh bebuyutannya, Barcelona yang berada di puncak klasemen sementara La Liga. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta