Suara.com - Seperti musim sebelumnya, fase grup Liga Champions musim ini kembali mempertemukan Chelsea dengan Schalke. Tergabung di Grup G, kedua tim akan kembali saling berhadapan.
Menghadapi wakil Jerman, di atas kertas, The Blues tentu lebih diunggulkan. Selain unggul materi pemain, skuat Jose Mourinho memiliki catatan sempurna atas Schalke.
Empat kali berhadapan di fase grup Liga Champions, Chelsea membukukan satu hasil imbang dan tiga kemenangan. Dua diantaranya dibukukan Chelsea musim lalu. Terakhir kali menjamu The Royal Blues, The Blues menang telak dengan tiga gol tanpa balas pada awal November 2013.
Fakta tersebut semakin menegaskan dominasi Chelsea atas Schalke. Terlebih lagi, awal musim ini The Blues kian menggila dengan melibas empat lawan di Liga Premier.
Mengusung formasi 4-2-3-1, Jose Mourinho siap memuaskan publik Stamford Bridge, Kamis (18/9/2014) pukul 01.45 WIB. Mengandalkan Diego Costa yang tengah "panas" sebagai ujung tombak, The Blues siap meraih tiga poin pertamanya musim ini di turnamen kasta tertinggi Benua Biru.
Dengan dukungan Nemanja Matic, Andre Schuerlle dan Eden Hazard, Costa diharapkan kembali menunjukkan ketajamannya seperti yang ditunjukkannya saat bermain di Liga Premier.
Bersama Oscar, Cesc Fabregas siap menjadi penghubung lini belakang dan lini depan sekaligus mengatur tempo permainan The Blues. Sedangkan John Terry, Cesar Azpilicueta, Gary Cahill dan Branislav Ivanovic siap membendung serangan tim tamu ke gawang Thibaut Courtois.
Sementara di kubu Schalke, jelang kunjungannya ke Stamford Bridge, badai cedera melanda The Royal Blues. Hilangnya sejumlah pemain kunci seperti Jefferson Farfan, Leon Goretzka, Joel Matip, Jan Kirchhoff dan Felipe Santana terbukti melemahkan semua lini The Royal Blues. Faktanya, pekan lalu Schalke dilumat Borussia Monchengladbach dengan empat gol dan hanya berbalas satu.
Satu hal yang membuat pelatih Jens Keller bisa sedikit bernafas lega adalah kembalinya Jan Klaas Huntelaar dan Julian Draxler. Bersama Choupo Moting, Draxler akan menjadi pendukung Huntelaar di lini depan The Royal Blues. Neustadler diperkirakan akan menemani Boateng sebagai penghubung lini depan dengan lini belakang yang akan dimotori oleh Howedes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Arsenal Kokoh di Puncak, Mikel Arteta Ucap Pesan Menyentuh Kalbu
-
Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol, Hansi Flick Minta Deco Beli Pemain Baru
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Potensi Lionel Messi Lawan Yamal Pertama Kali
-
Prediksi Semen Padang vs Persija Jakarta: Misi Sulit Tuan Rumah Hentikan Tren Ngeri Macan Kemayoran
-
Klasemen Liga Italia: Inter Beda 1 Poin dengan AC Milan, Emil Audero dan Jay Idzes Koleksi Poin Sama
-
Jadwal dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta Malam Ini
-
Apa Jadinya Manchester United Tanpa Bruno Fernandes? Statistik Ini Bikin Fans MU Ketar-ketir
-
Klasemen Liga Inggris Usai MU Digebuk Aston Villa: Setan Merah Menjauh dari Zona Eropa
-
Kalah di Villa Park, Amorim Bersikeras Manchester United Tampil Lebih Baik dari Tuan Rumah
-
Tutup Uji Coba, Kendal Tornado FC Alihkan Fokus Lawan Persiba