Suara.com - Johan Cruyff mengatakan Manchester United telah melakukan kebodohan dengan memilih David Moyes sebagai manajer menggantikan Alex Ferguson.
Moyes hanya bertahan 10 bulan di Old Trafford dan dinilai sebagai manajer terburuk dalam sejarah Manchester United karena untuk pertama kalinya sejak 1990 membuat klub itu gagal bermain di Liga Champions.
Cruyff, yang pernah membawa Barcelona memenangkan gelar Piala Eropa, mengatakan kini rekan senegaranya, Louis van Gaal, harus bekerja keras untuk membawa MU kembali ke jalur juara karena kesalahan MU yang sebelumnya memilih Moyes.
"Manchester membayar atas kebodohanya dan kini mereka harus bangkit," kata Cruyff, Senin (6/10/2014).
Komentar Cruyff itu disampaikan setelah Van Gaal membawa MU mengalahkan Everton, klub yang sebelumnya dilatih Moyes, dengan skor 2-1 di Old Trafford, Minggu (5/10/2014). Lima bulan sebelumnya, Moyes dipaksa menelan kekalahan 2-0 oleh Everton.
"Moyes adalah pelatih yang sangat bagus karena saya sudah melihatnya selama bertahun-tahun di Everton. Tetapi dia tidak cocok di Manchester United karena fokus kedua tim sangat berbeda," jelas Cruyff.
Ia menambahkan Moyes adalah kesalahan terbesar karena MU dan Everton, "punya mentalitas yang jauh berbeda."
Adapun dengan kemenangan atas Everton, Manchester United kini berhasil masuk ke posisi empat klasemen sementara dan Cruyff memuji keberhasilan Van Gaal, yang menurutnya punya kemampuan mengelola organisasi permainan mumpuni.
"Itu baru membentuk dasarnya. Dari sana, Anda harus mulai membangun. Itu akan tergantung pada seberapa cepat pemain lain menyesuaikan diri," tutup Cruyff. (The Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang