Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memberikan izin bagi Aremania, sebutan fans Arema Cronus, memberikan dukungan secara langsung kepada tim kesayangannya saat menghadapi Persela Lamongan. Pertemuan kedua antara Arema Cronus vs Persela di babak delapan besar Liga Super Indonesia (ISL) akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/10/2014).
Keputusan tersebut diambil setelah Komdis PSSI menerima 15 syarat yang diajukan sendiri oleh manajemen Arema Cronus terkait larangan pengunaan "flare" dan nyanyian rasis.
"Komdis mencoba keluar dari kebuntuan denda uang. Berapa besar denda, mereka tetap melanggar. Makanya kami menerima usulan Arema untuk menghukum dirinya sendiri," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Menurut Hinca, apa yang dilakukan oleh Arema adalah hal yang luar bisa. Mereka akan menjadi "polisi" bagi kawan-kawannya saat mendukung tim kesayangan mereka berlaga di babak delapan besar ISL 2013/2014.
"Malang akan diuji besok. Mereka ibarat memasang pisau dilehernya sendiri. Komdis pada pertandingan nanti tidak akan ke Malang," katanya menambahkan.
Hinca menjelaskan,15 syarat yang diajukan Arema ini merupakan terobosan baru. Untuk itu semuanya harus bisa dilaksanakan. Apalagi syarat yang diajukan merupakan bentukan dari Arema maupun pendukung fanatiknya yaitu Aremania.
"Pokoknya kalau ada tulisan yang berbau rasis, maupun flare. Konsekuensinya sudah jelas," kata pria yang juga berprofesi sebagai penasehat hukum.
Sementara itu media officer Arema Cronus Sudarmaji menegaskan, 15 syarat yang diajukan tersebut diantaranya adalah memasang spanduk anti flare dan rasis di Malang, menyebarkan selebaran di sekitar stadion menjelang pertandingan, sosialisasi dan pernyataan sikap di media radio, televisi lokal serta bertatap muka dengan Aremania.
"Selain itu syarat yang kami ajukan adalah kami akan melakukan edukasi kepada kalangan anak-anak dengan menggelar lomba dengan tema anti rasis dan flare," Sudarmaji menambahkan.
Pihak Arema pada pertemuan dengan Komdis PSSI juga membawa data pendukung terkait tantangan komdis untuk menemukan oknum yang menyalakan "flare" saat Arema menghadapi Persipura di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (12/10/2014).
"Tidak hanya membawa proposal, kami juga membawa catatan diantaranya adalah terkait penangkapan terhadap pelaku yang menyalakan flare saat pertandingan Arema melawan Persipura," kata CEO Arema Cronus, Iwan Budianto. Menurut Iwan Pelaku sudah menyerahkan diri dan kasusnya saat ini ditangani oleh kepolisian. (Antara)
Berita Terkait
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh