Suara.com - Pihak klub Real Madrid menyatakan bahwa langkah banding mereka telah diterima, dan sanksi (larangan) tiga bulan bagi Zinedine Zidane selaku pelatih Castilla (tim junior mereka) pun sementara ditunda.
Sebagaimana diberitakan, pada Senin (27/10/2014) lalu, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah mengeluarkan keputusan sanksi tersebut. Alasannya adalah karena Zidane yang berusia 42 tahun itu tidak memiliki kualifikasi resmi yang dibutuhkan sebagai pelatih.
Belakangan, Madrid menyatakan bahwa mereka secara keras akan menentang keputusan RFEF itu, dengan argumen bahwa Zidane telah memegang kualifikasi yang dibutuhkan di negeri asalnya Prancis.
Pada Jumat (31/10), kasus itu pun akhirnya sampai ke Pengadilan Administrasi Olahraga Spanyol. Lembaga peradilan itu lantas setuju untuk menunda sanksi dari RFEF, sementara proses banding sendiri terus berjalan. Hasil ini pun memastikan Zidane akan diperbolehkan duduk bersama timnya saat menghadapi Rayo Vallecano B pada Sabtu ini.
"Real Madrid CF menyampaikan bahwa Pengadilan Administrasi Olahraga telah menerima permintaan penundaan yang diajukan klub, yang (dengan begitu) memperbolehkan manajer dan asisten manajer Real Madrid Castilla, Santiago Sanchez dan Zinedine Zidane, untuk meneruskan aktivitas profesional mereka sampai banding Real Madrid atas keputusan (RFEF) dipastikan nasibnya oleh Komite Banding," ungkap pihak klub lewat situs resminya.
Zidane sendiri resmi bekerja untuk tim Castilla sejak akhir musim lalu, setelah sebelumnya sempat bertugas sebagai asisten manajer tim senior di bawah Carlo Ancelotti. [Soccerway]
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung