Suara.com - Tim Arema Cronus Indonesia yang berbasis di Malang, Jawa Timur (Jatim), berupaya menghindari penggunaan jasa pemain asing asal Benua Asia. Pihak klub mengaku lebih memilih pemain dari Amerika Latin maupun Afrika, karena berbagai alasan.
Menurut General Manager Arema, Ruddy Widodo, Kamis (20/11/2014), pemain asal Amerika Latin dan Afrika rata-rata unggul dari segi fisik.
"Pemain Asia juga ada yang fisiknya cukup bagus. Tapi kalau dibandingkan dengan pemain asal Amerika Latin dan Afrika, pemain Asia masih tertinggal," ujarnya.
Ruddy mengatakan, di musim kompetisi mendatang, tim berjuluk Singo Edan itu tidak akan menggunakan jasa pemain Asing asal Asia. Bahkan menurutnya, sudah beberapa musim terakhir ini juga tidak ada pemain Asia yang memperkuat tim tersebut. Arema terakhir kali diperkuat pemain Asia ketika diarsiteki oleh Rene Robert Albert, yakni pemain asal Singapura, Noh Alam Shah dan Muhammad Riduan.
Pemain asing yang baru dicoret dari tim usai melakoni babak semifinal Liga Super Indonesia (LSI) lalu pun, tidak berasal dari Benua Asia. Ketiga pemain itu adalah Gustavo Lopes (Argentina), Alberto Gonzalves (Brasil), serta Thierry Gathuessi (Prancis). Sementara untuk musim kompetisi mendatang, Arema membidik salah seorang pemain asal Brasil, yakni Otavio Dutra dari Gresik United.
Rencananya, menurut Ruddy, Arema bakal mencari tiga pemain asing lagi untuk mengisi slot lini tengah, depan dan belakang. Selain tiga pemain asing yang bakal mengisi setiap lini, Arema juga akan mencari sejumlah pemain lokal untuk menggantikan posisi mereka yang dicoret.
Sementara, beberapa pemain yang tetap dipertahankan dan menjadi andalan Arema musim depan, di antaranya adalah Cristian Gonzales, Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi, serta Kurnia Meiga Hermansyah. Juga masih ada Dendi Santoso, Juan Revi, Hendro Siswanto, Ahmad Kurniawan, dan Johan Al Farizie. [Antara]
Berita Terkait
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Maksimalkan Kuota, Persib Bandung Akan Tambah Pemain Asing
-
Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya Super League 2025/2026 dengan Skuad Baru dan Target Juara
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade