Suara.com - Dikalahkan oleh 10 orang pemain Newcastle rupanya fakta yang agak sukar diterima oleh manajer Chelsea, Jose Mourinho. Menurut dia Chelsea seharusnya bisa menang jika para petugas pemungut bola atau ball boy tidak mengulur-ulur waktu dengan terlambat mengambil bola yang keluar lapangan.
Dalam laga yang digelar di Stadion St James Park itu Chelsea kalah 2-1. Itu adalah kekalahan pertama The Blues musim ini. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Papiss Cisse sementara Chelsea membalas lewat Didier Drogba.
"Hal-hal yang terjadi di luar kendali wasit," keluh Mourinho.
"Dia tidak bisa menghukum ball boy yang menghilang, para penonton menahan bola, atau ada penonton yang tiba-tiba melempar bola kedua ke dalam lapangan," ketus pelatih asal Portugal itu.
Bek Newcastle, Steven Taylor, diusir wasit ketika Chelsea sudah tertinggal 2-0 dan wasit memberi tambahan waktu enam menit yang sayangnya juga gagal dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu.
"Jika enam menit itu dimainkan dengan normal, tak apa-apa. Tetapi lagi-lagi dalam waktu enam menit itu terjadi hal-hal yang sama," ujar dia.
"Tak apa mengulur-ulur waktu di dalam lapangan, Anda bisa menguasai bola, membawanya ke pojok, menjaganya agar tak direbut lawan, (atau) Anda bisa berlama-lama saat tendangan bebas dan penjaga gawang (sengaja) tidak berlari saat mengambil bola," omel dia panjang lebar.
"Tetapi hal-hal lain yang terjadi di luar keempat garis lapangan berada di luar tanggung jawab wasit. Menurut saya, laga yang berada di level atas situasi seperti ini seharusnya tidak terjadi," ujar dia.
Ini bukan pertama kalinya Mourinho menyalahkan ball boy. Ketika Chelsea dikalahkan Crystal Palace musim lalu, Mou pernah mengancam seorang ball boy dan mengatakan bahwa anak itu bisa ditonjok jika sengaja membuang-buang waktu seperti itu.
Musim lalu pemain Chelsea, Eden Hazard, juga pernah dikartu merah karena menendang ball boy di laga kontra Swansea City di turnamen Capital One Cup. (BBC)
Berita Terkait
-
Hasil dan Drawing Semifinal EFL Cup: Newcastle Tantang Manchester City, Derby London Menanti
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
Hasil Piala Liga: Alejandro Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Usai Jungkalkan Cardiff City
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea: Misi The Blues Tembus Semifinal Carabao Cup
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025