Suara.com - Klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) baru saja menyingkirkan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3/2015). PSG lolos berkat agresivitas gol tandang setelah kedua tim memiliki agregat sama 3-3.
Ini merupakan ketiga kalinya, nasib PSG ditentukan melalui agresivitas gol tandang dalam kiprah mereka di Liga Champions. Selama tiga musim berturut-turut sejak musim 2012-13, nasib PSG di Liga Champions selalu ditentukan dengan cara itu.
Uniknya di dua pertandingan sebelumnya, nasib PSG ditentukan lewat agresivitas gol tandang setelah pertandingan juga berakhir dengan agregat 3-3. Dua pertandingan itu melawan Barcelona pada musim 2012-13 dan saat mereka berjumpa Chelsea pada musim 2013-14.
Pada musim musim 2012-13, PSG disingkirkan Chelsea di babak perempat final. Sempat membuka harapan dengan unggul 1-3 di Paris, PSG tumbang 0-2 di London.
Satu musim sebelumnya, PSG juga dieliminasi Barcelona di babak perempat final dengan agresivitas gol tandang. PSG dua kali menahan imbang Barcelona 2-2 saat menjadi tuan rumah dan 1-1 saat bertandang ke Camp Nou.
Musim ini, PSG mengubah catatan buruk mereka setelah dua musim berturut-turut tersingkir karena agresivitas gol tandang. PSG mengalahkan Chelsea dan memastikan lolos ke babak perempat final dengan hasil imbang 1-1 di Paris dan 2-2 di Stamford Bridge.
Tiga kali nasib PSG ditentukan agresivitas gol:
Perempat final musim 2012-13
PSG 2-2 Barcelona
Barcelona 1-1 PSG
Agregat 3-3
Perempat final musim 2013=14
PSG 3-1 Chelsea
Chelsea 2-0 PSG
Agregat 3-3
Babak 16 besar musim 2014-15
PSG 1-1 Chelsea
Chelsea 2-2 PSG
Agregat 3-3
Berita Terkait
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Gacor! Eks Penyerang Chelsea Langsung Cetak 2 Gol di Laga Debut bersama Timnas Thailand
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Tanpa 3 Pemain Andalan, Persib Bandung Tetap Targetkan Kemenangan atas Dewa United
-
3 Debutan Piala Dunia 2026 Punya Nilai Pasar Lebih Rendah Dibanding Timnas Indonesia
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Ada Nuansa Barcelona dalam Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Bukayo Saka Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal Sampai 2030
-
Starting XI Bintang yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Emil Audero, Jay Idzes hingga Szoboszlai
-
Link Live Streaming Persijap Vs Semen Padang Sore Ini, Sebelum Persija Jakarta vs Persik Kediri
-
SEA Games 2025 Bisa Ganjal Momentum Marselino Ferdinan di AS Trencin?
-
Pelatih yang Tak Pernah ke Haiti Bawa Permata Karibia ke Piala Dunia Setelah 52 Tahun