Suara.com - Setelah melalui perjuangan panjang, finalis Liga Champions musim lalu, Atletico Madrid akhirnya berhasil melaju ke babak perempat final usai menundukkan Bayer Leverkusen lewat drama adu penalti.
Dalam pertandingan tersebut, Atletico yang kalah 1-0 di leg pertama, berhasil menyeimbangkan agregat lewat gol Mario Suarez di leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Vicente Calderon. Namun skor 1-0 yang bertahan hingga 120 menit memaksa pemenang diputuskan lewat drama adu penalti.
Dalam drama adu penalti, tiga penendang Leverkusen gagal. Sementara tiga eksekutor tuan rumah berhasil menyarangkan bola. Dengan hasil penalti 3-2, Atletico berhak melaju ke babak delapan besar.
Jalannya Pertandingan
Bertekad membalikkan keadaan, Atletico Madrid mencoba memberi menekan sejak peluit dibunyikan. Tampak penuh hati-hati, Atletico yang mencoba membangun serangan masih menemui kendala di lini tengah.
Berhasil menahan laju skuat tuan rumah di lini tengah, Leverkusen mendapat peluang pertamanya di menit ke-9. Melewati dua pemain Atletico, Bellarabi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti namun bola masih melebar di sisi kanan gawang Moya.
Memasuki menit 23, pergantian pemain pertama dalam laga ini dilakukan Atletico. Moya yang terlihat kesakitan, ditarik keluar oleh pelatih Diego Simeone dan digantikan oleh Jan Oblak.
Atletico yang mendominasi penguasaan bola terus menekan. Alhasil, gol yang ditunggu-tunggu publik Vicente Calderon pun tercipta di menit 27. Mario Suarez mengubah papan skor menjadi 1-0 sekaligus menyeimbangkan agregat menjadi 1-1.
Tertinggal satu gol, Leverkusen mencoba bangkit di babak kedua. Serangan yang dilancarkan dengan cepat di awal paruh kedua mampu membuat barisan pertahanan Atletico kerepotan, akan tetapi belum mampu mengubah papan skor.
Memasuki menit 60, Bellarabi mendapat peluang mengubah papan skor. Namun peluang tersebut kandas setelah sepakan yang dilepaskannya terlalu lemah dan dengan mudah diamankan Oblak.
10 menit berselang, Giliran Atletico yang mengancam. Mendapat ruang tembak, Arda Turan melepas tendangan keras. Sayang usahanya berakhir di atas mistar gawang.
Skor 1-0 bertahan hingga 90 menit pertandingan. Namun agregat 1-1 membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Di babak tambahan waktu, kedua tim tampil ngotot mencari gol kemenangan. Peluang terbaik di dapat Atletico di menit 108 lewat aksi Turan. Beruntung bagi wakil Bundesliga, bola berhasil dibendung keluar oleh Leno.
Empat menit berselang, Leverkusen berbalik mengancam. Mendapat ruang tembak, Rolfes melepaskan tedangan keras dari jarak jauh namun bola masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Hingga 120 pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan dan pemenangan harus ditentukan lewat adu penalti.
Raul Garcia yang maju sebagai eksekutor pertama Atletico gagal mencetak gol setelah sepakannya gagal menemui sasaran. Beruntung aksi Jan Oblak yang menggagalkan penendang pertama Leverkusen berhasil kembali menyeimbangkan kedudukan.
Griezman dan Mario Suarez berhasil mencetak gol. Sementara Koke yang maju sebagai eksekutor keempat gagal.
Kegagalan Koke kembali menyeimbangkan setelah Omer Toprak gagal menjebol gawang Oblak.
Sebagai penendang terakhir, Fernando Torres memastikan tiket perempat final bagi Atletico menyusul gagalnya eksekusi penalti Stefan Kiessling. Adu penalti berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Atletico.
Susunan Pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Moya; Juanfran, Miranda, Gimenez, Jesus Gamez; Cani, Koke, Suarez, Arda; Mandzukic, Griezmann.
Cadangan: Oblak, Lucas, Ansaldi, Raul Garcia, Gabi, Jimenez, Torres.
Bayer Leverkusen (4-2-3-1): Leno; Hilbert, Toprak, Spahic, Wendell; Castro, Bender; Bellarabi, Calhanoglu, Son; Drmic.
Cadangan: Kresic, Boenisch, Reinartz, Papadopoulos, Rolfes, Brandt, Kiessling.
Berita Terkait
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Inter Milan Cuma Menang 2-1, Cristian Chivu Tak Puas Singgung Kualitas Buruk
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?