Suara.com - Komisi X melakukan rapat kerja dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), PT Liga Indonesia, dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) soal jadwal dimulainya Indonesia Super League (ISL) di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Ketua BOPI Noor Aman dalam rapat ini mengatakan, ada enam tim yang terkendala masalah administratif untuk syarat keikutsertaan Indonesia Super League (ISL). Otomatis enam tim ini tidak diperkenankan ikut dalam ISL.
"Kami buat catatan, ada enam tim yang masuk catatan kategori C yang artinya catatan keras, yaitu Persebaya yang tidak memiliki SIUP, tapi masih bisa ikut. Sementara ada enam tim yang masuk catatan D, yang belum direkomendasikan ikut," kata Aman.
Keenam tim itu adalah Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Arema Indonesia. Keenam ini bermasalah lantaran ketaatan bayar pajak.
Sementara itu, Ketua PSSI Djohar Arifin, dalam rapat ini, berharap kick off ISL tetap digelar 4 April. Sebab, sebelumnya kick off sempat ditunda, semula 20 Februari menjadi 4 April karena masalah yang sama. Penundaan ini menurut Djohar menimbulkan banyak kerugian.
"Kita tunda 4 April dengan perhitungan karena ada pra olimpiade. Jadi tim harus siapkan diri," katanya.
Dengan adanya penundaan dari 20 Februari menjadi 4 April, membuat kerusakan terhadap pekerja di industri sepakbola dan jadwal yang diterapkan tim nasional untuk menghadapi kejuaraan internasional.
Karenanya, dia berharap tidak ada penundaan lagi. "Di negara manapun, meski rekomendasi terhambat karena pajak, kompetisi dilanjutkan."
"Kalau begini rusak semua. Kami jadi tidak dapat sponsor. Penjualan tiket stadion juga hancur. Pelatih jadi kecewa. Klub jadi tidak bisa jalan dan jadi ikut tarkam supaya gaji terbayar," katanya.
Kick off ISL rencananya akan dilakukan di empat lokasi dengan waktu yang berbeda. Di Papua, Bandung, Palembang, dan Malang.
"Kami harap kick off tetap berjalan. Kekurangan kami bicarakan sambil berjalan," tegas Arifin.
Dalam rapat kali ini, Ketua PT Liga Indonesia Joko Driyono, mengatakan perlu terobosan supaya ada titik temu dan kick off tetap digelar.
"Prinsip kami adalah mengupayakan industri sepakbola. Sejak 2010, sponsor berdatangan, klub amatir jadi profesional, dan kita diapresiasi FIFA," tuturnya.
Dalam rapat dengan Komisi X, lima dari enam klub yang tidak memenuhi syarat juga hadir. Mereka adalah, Perseru Serui, Arema Indonesia, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Mitra Kukar.
Berita Terkait
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?