Suara.com - Tuan rumah PSIS Semarang berhasil menahan imbang Arema Cronus Indonesia Malang dengan skor 1-1, pada pertandingan uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam (28/3/2015).
Bagi Arema Cronus, yang dipersiapkan tampil pada Liga Super Indonesia (ISL), ini merupakan laga uji coba kedua di Jawa Tengah. Sebelumnya menang 2-0 atas Persip Pekalongan.
Sedangkan bagi PSIS Semarang yang dipersiapkan tampil pada Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama, pertandingan ini merupakan yang ketiga kalinya melawan tim-tim yang kastanya lebih tinggi karena sebelumnya tim asuhan pelatih M Dhofir melawan Persija Jakarta dan Bali United.
Pertandingan antara PSIS melawan Arema Cronus Malang yang disaksikan sekitar 17.500 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang cepat, bahkan tim Arema Malang harus kebobolan terlebih dulu pada menit 15 melalui gol yang dicetak penyerang PSIS Heri Nur.
Arema Malang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Dendi Santoso pada menit ke-37 setelah menerima umpan silang dari rekannya di sisi kanan pertahanan PSIS. Bola umpan tersebut langsung disontek oleh Dandi tanpa bisa diantisipasi kiper PSIS Ega Rizky.
Tetapi serangan yang dibangun kedua tim tidak bisa menembus lini pertahanan masing-masing tim karena rapatnya lini belakang mereka akhirnya hingga pertandingan usai kedudukan tetap tidak berubah, 1-1.
Wasit Syauqi Patria yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Ahmad Agung (PSIS), Made Wardana (kiper), serta Arif Suyono (Arema Cronus Malang).
Pelatih Arema Cronus Malang, Suharno mengatakan, dirinya merasa salut dengan semangat yang ditunjukkan pemain-pemain PSIS sehingga pemainnya terlihat kesulitan untuk menembus mereka.
"Semangat pemain-pemain PSIS jadi tekanan bagi tim. Saya tidak mempersoalkan hasil tetapi gol yang terjadi ke gawang timnya karena kecolongan," kata mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
Sementara itu pelatih PSIS M Dhofir mengatakan, timnya beruntung mendapat pelajaran berharga dari Arema Malang dan dirinya melihat motivasi pemainnya berlipat saat menghadapi mereka.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan timnya mendapat pengalaman berharga dari Arema Malang ini.
"Kami akan melihat jadwal pertandingan di Divisi Utama kalau masih panjang tentunya kami akan kembali melakukan pertandingan uji coba melawan tim-tim liga Super Indonesia," kata Sukawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks