Suara.com - Tim tamu Arema Cronus Malang berhasil menaklukkan Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam pertandingan uji coba yang dihelat di Stadion Kraton Pekalongan, Rabu (25/3/2015), Arema menang dengan dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan Arema dicetak oleh Samsul Arief di menit 72 dan gol bunuh diri pemain Persip Dendi Agustiawan di menit 79.
Di awal babak pertama, kedua tim tampak terlihat saling menyerang. Bahkan Persip lebih banyak membuka peluang terciptanya gol ke gawang Arema yang dijaga oleh Kurnia Meiga.
Pelatih Arema Malang Suharno yang sengaja menurunkan seluruh pemain intinya, seperti Fabiono, Samsul Arief dan Ahmad Bustomi, memberikan peluang pada Persip untuk menyerang ke lini pertahanan "Singo Edan".
Akan tetapi, dengan ketatnya penjagaan pada lini pertahanan Arema yang dijaga oleh Fabiono, Purwaka Yudi, Beny Wahyudi, dan Suroso, serangan yang digalang oleh pemain Persip selalu kandas.
Hingga babak pertama selesai, pertandingan yang dipimpin oleh David itu bertahan imbang 0-0.
Memamsuki babak kedua, Arema mulai meningkatkan pola serangan ke lini pertahanan Persip yang dijaga oleh M. Erwin, Arie Fandi, Andri Siswanto, dan Ikhsan Fania.
Dengan adanya tekanan Arema Cronus, lini pertahanan mulai kedodoran sehingga pada menit ke-72, pemain "Singo Edan" Samsul Arief melalui kemelut bola di depan kotak pinalti mampu menceploskan bola ke gawang Persip yang dijaga oleh M. Ridho Djazuli.
Tertinggal 1-0, Persip Kota Pekalongan berusaha mebalas kekalahannya dengan meningkatkan pola serangan ke lini pertahanan Arema Cronus.
Akan tetapi, serangan bola yang digalang oleh pemain Persip justru sering terjadi salah umpan dan kacau menggalang koordinasi sehingga kesempatan itu dimanfaatkan oleh Arema Cronus.
Pemain tengah Persip Dendi Agustiawan yang berusaha menghalau bola di luar kotak penalti justru membuang bola ke gawang sendiri sehingga penjaga gawang M. Ridho Djazuli salah langkah.
Menjelang babak kedua usai, pemain Persip justru sering banyak melakukan kesalahan tetapi hingga memasuki babak kedua selesai kedudukan menjadi 2-0 untuk kemenangan Arema Cronus.
Pelatih Arema Suharno mengatakan anak asuhnya memang sengaja dinstruksikan memberikan peluang dan ruang gerak pada pemain Persip untuk menyerang ke lini pertahanannya.
"Pada babak pertama, kami sengaja memberikan peluang Persip menyerang ke Arema. Hal ini sebagai upaya ingin melihat kemampuan dan ketahanan fisik pemain Persip," katanya.
Arema Cronus, kata dia, kemudian mencoba memberikan tekanan pada Persip setelah memasuki babak kedua.
"Kami sengaja memberikan motivasi pada Persip. Akan tetapi, kami menilai permaianan Persip juga sudah bagus pada babak pertama," katanya.
Pelatih Persip Gatot Barnowo mengatakan kurangnya konsentrasi anak asuhnya pada babak kedua mengakibatkan tim lawan mampu memanfaatkan dengan menciptakan gol.
"Tidak adanya 'jenderal' di lini pertahanan, Arema mampu memanfaatkan dengan baik dengan menciptakan gol ke gawang Persip. Akan tetapi, kami menilai kondisi fisik anak asuhnya relatif baik dibanding saat uji coba melawan Persebaya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal Menang di Dua Uji Coba Kontra Mali, Apa Saja PR-nya?
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dipulangkan Indra Sjafri Usai Uji Coba Lawan Mali
-
Pelatih Mali Akui 'Dihukum' Timnas Indonesia U-22, Puji Efektivitas Garuda Muda
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Dua Sinyal Penting dari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-23 vs India: Progres atau Alarm Dini?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini